GIANYAR, Kilasbali.com – Jumlah lansia terlantar di Gianyar tahun 2023 sebanyak 662 jiwa.
Pihak Dinas Sosial Gianyar terus berupaya menjamin warga lanjut usia, +60 tahun yang terlantar untuk pemenuhan kebutuhan dasar. terus diupayakan.
Pemenuhan kebutuhan dasar ini memberikan permakanan secara rutin.
Dari data Dinas Sosial Gianyar tercatat Lansia yang sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau disebut terlantar di Gianyar sebanyak 658 warga.
Dijelaskan Sekdis Sosial Gianyar, Nurwidyaswanto, Senin (25/9/2023) menyebutkan jumlah lansia yang terlantar di Gianyar relatif kecil di banding dengan kabupaten lain di Bali.
Secara keseluruhan, jumlah lanjut usia, lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas di Gianyar tercatat 86.061 jiwa.
“Penanganan masing-masing katagori berbeda, lanjut usia normal selain diurus oleh keluarga yang bersangkutan juga telah membentuk semacam perkumpulan di desa atau banjar Masing-masing,” jelas Nurwidyaswanto.
Penanganan di Tahun 2023 kepada Lansia terlantar ini dengan memberikan paket sembako yang didalamnya berisi makanan tambahan bagi lansia terlantar.
“Saat ini sudah tersalur 140 paket sembako makanan tambahan,” jelasnya.
Di tahun 2024 nanti, alan diupayakan semua Lansia terlantar bisa tertangani dan mendapat bantuan dari Pemkab Gianyar, Pemprov atau Pusat.
Disisi lain, dari Dinas Perkimta Gianyar, lansia disurvey, untuk kelayakan mendapat bantuan bedah rumah atau rehab rumah.
“Bahkan ada yang masih butuh bantuan MCK, yang disesuaikan dengan kondisi tempat tinggalnya,” jelas Nurwidyaswanto. (ina/kb)
