Progres Pembangunan 4 Jembatan di Tabanan Rata-rata 50 Persen

TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan mengklaim progres pembangunan empat jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang tahun lalu telah mencapai rata-rata 50 persen.
Capaian ini juga diklaim telah melampaui target yang direncanakan. “Ada juga juga sudah sampai 60 persen,” ungkap Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Dedy Darmasaputra, Kamis (10/5).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa secara umum progres pengerjaan rata-rata keempat jembatan itu ada di posisi 50 persen.
Karena itu, ia optimis pengerjaan empat jembatan tersebut akan rampung sesuai target waktu yakni Desember 2023. “Kami berharap seluruhnya lancar,” imbuhnya.
Menurutnya, progres ini juga dibantu kondisi cuaca saat sekarang. Seperti diketahui, kondisi cuaca saat ini sedang memasuki musim kemarau sehingga tidak terganggu hujan.
Empat jembatan yang sedang fokus digarap pembangunannya itu antara lain Jembatan Suralaga -Ganter. Saat ini progresnya sudah mencapai 69,59 persen dari rencana 42,77 persen.
Kemudian Jembatan Pegebegan-Ganter realisasinya 67,65 persen dari rencana 66,62 persen. Selanjutnya, Jembatan Geluntung-Uma Bali realiasi pengerjaan mencapai 52,61 persen dari rencana 45,77 persen.
Sedangkan Jembatan Marga-Apuan progres pengerjaan telah mencapai 40,112 persen dari rencana 39,519 persen.
Sekadar diketahui, keempat jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Sumber anggaran tersebut dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali dan BKK Badung. (c/kb)