TABANAN, Kilasbali.com – Guna mencapai kesuksesan dalam mewujudkan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), loyalitas tanpa batas dipersembahkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya untuk daerah dan warganya.
Hal itu diperlihatkannya melalui dukungan yang konsisten bersama jajaran dijalankan terhadap pembangunan yang dilakukan masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga pembangunan SDM.
Keseriusan itu terus berlanjut, kerja keras tanpa henti serta turun langsung dalam pembangunan yang dilakukan warganya tidak pernah kendor.
Kali ini, Jumat, (13/10), Bupati Tabanan didampingi Anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Pupuan, menghadiri Pemelaspasan Patung Catur Muka sekaligus Piodalan di Pura Siwa dan Penandatanganan Prasasti di Pura Ciwa Pujungan, Pupuan.
Kehadiran orang nomor satu di Tabanan siang itu disambut hangat warga Pujungan yang saat itu turut didampingi Perbekel, Bendesa Adat, Parawartaka Karya dan tokoh masyarakat setempat. Setelah itu beserta jajaran menuju ke tempat kegiatan untuk sekaligus bertatap muka dengan masyarakat secara langsung. Sambutan baik dan apresiasi juga terus diucapkannya, terhadap terlaksananya kegaitan yang sudah digagas di Desa Pujungan.
“Saya diberikan kehormatan untuk meresmikan patung Catur Muka yang ada di sini dan juga meresmikan pujawali ring kayangan Pura Ciwa. Saya memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan yang luar biasa ini. Perlu saya sampaikan, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan di Tabanan, untuk mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, pembangunannya harus saling terintegrasi. Salah satunya dalam menjalankan tugas, wajib bagi saya untuk menjalankan salah satu pelestarian adat, agama, seni dan budaya. Ini yang dominan kita lakukan di Pemkab Tabanan,” ucap Sanjaya siang itu.
Bagi Sanjaya, pemerintah akan terus memberikan dukungan dan berada di Tengah-tengah masyarakat, apabila warga bersama-sama membangun terlebih dengan asas kebersamaan dan kompak bersatu.
“Meskipun saya tidak melihat bagaimana proses perjalanan dan gagasan ini tercipta, namun tugas Bupati selaku Murdaning jagat di Bali, wajib memberikan apresiasi pengayoman, terhadap umat sedharma di Tabanan yang melakukan upacara Panca Yadnya,” imbuhnya.
Menurut Sanjaya, Ketika pemerintah diberikan mandat dan kepercayaan oleh masyarakat, wajib hukumnya untuk ngupasaksi, merestui kegiatan apapun yang ada di Kabupaten Tabanan.
“Astungkara memargi Antar, sudah tugas kita kepada masyarakat. Sekali lagi Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk semua krama di Pujungan ini, telah melakukan yadnya yang luar biasa,” tegasnya.
Tak terlewat, Bupati Sanjaya juga ajak masyarakat untuk kompak bersatu, membangun Tabanan yang kita cintai bersama.
Sambutan yang sangat baik saat itu ditunjukkan oleh I Nyoman Kardita selaku ketua panitia karya, kepada Bupati Tabanan dan jajaran pemerintah yang hadir.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan beserta jajaran yang telah bersedia hadir dan ngupasaksi, sampun tedun rauh dan memberikan doa restu. Kami juga senantiasa memohon kepada murdaning jagat Tabanan untuk mendoakan kelancaran acara,” tuturnya. (m/kb)