SosialTabanan

Pemkab Tabanan Gelar Konsultasi Publik Kedua Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana

    TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan kembali melakukan konsultasi publik terkait rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Tabanan, Rabu (18/10), di Gedung Kesenian I Ketut Maria.

    Konsultasi publik kedua ini setidaknya diikuti oleh sekitar delapan ratus lebih para pedagang dan perwakilan masyarakat di sekitar Pasar Induk Gadarata Singasana.

    Konsultasi publik tersebut diisi dengan pemaparan dari pihak Kementerian PPN/Bappenas yang diminta bantuannya sebagai konsultan oleh Pemkab Tabanan.

    Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan pada Deputi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Sri Bagus Guritno, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini diperlukan untuk menyempurnakan rencana revitalisasi.

    Baca Juga:  Cegah Keterlibatan dalam Judol, HP Personel Polres Tabanan Dirazia

    “Konsultasi publik ini memang diperlukan untuk menyempurnakan (rencana revitalisasi),” ujar Sri Bagus Guritno usai konsultasi publik tersebut.

    Selain itu, konsultasi publik ini juga untuk menampung segala masukan dan usulan baik dari pedagang maupun masyarakat sekitar Pasar Induk Gadarata Singasana. “Tadi sudah didengar usulan-usulannya. Nanti akan dicoba disempurnakan lagi,” katanya.

    Tidak hanya bagi para pedagang, konsultasi publik ini juga diperlukan bagi calon investor yang nantinya akan diajak untuk membangun ulang Pasar Induk Gadarata Singasana melalui pola Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

    Baca Juga:  Seminggu Operasi Patuh Agung 2024, 90 Pelanggaran Terekam di Tabanan

    Di kesempatan itu, Sri Bagus Guritno menyebut revitalisasi pasar nantinya akan saling menguatkan antara para pedagang pasar modern dan pasar tradisional. Meskipun para pedagang nantinya akan berada di area yang sama. “Nanti saling menguatkan. Dua-duanya akan berkembang,” tegasnya.

    Menurutnya, yang paling penting dari revitalisasi tersebut adalah meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke pasar. Karena sekarang kecenderungan masyarakat berbelanja secara online.

    Inilah yang mendasari adanya pasar modern dan layanan publik lainnya dalam revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana. Seperti adanya bioskop, gerai-gerai pada rooftop, dan pasar modern. “Ini salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan,” sebut Sri Bagus Guritno. (c/kb)

    Baca Juga:  Australia Dukung Bali Kendalikan Rabies

     

     

    Back to top button