News UpdateTabanan

Kebakaran TPA Mandung Mulai Kondusif di Hari Kedelapan

    TABANAN, Kilasbali.com – Memasuki hari kedelapan, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, Kecamatan Kerambitan, dinilai sudah mulai kondusif.

    Penilaian itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bali I Made Rentin usai meninjau penanggulangan kebakaran di TPA Mandung, Minggu (22/10).

    “Jauh lebih kondusif dibandingkan sejak terbakar pada Sabtu, 14 Oktober 2023, yang lalu,” katanya.

    Menurut Rentin, sekitar 50 persen lebih titik api dalam kebakaran di TPA Mandung sudah mampu dikendalikan.

    Baca Juga:  Tabanan Jadi Tuan Rumah KTNA Nasional 2024, 3.000 Peserta Diperkirakan Hadir

    “Mudah-mudahan maksimal satu minggu ke depan api sudah padam secara total,” ucapnya.

    Ia mengapresiasi upaya penanggulangan oleh tim yang dibentuk Pemkab Tabanan sejak kebakaran TPA Mandung terjadi pada Sabtu (14/10).

    Salah satunya dengan membuat kubangan air di sejumlah titik di area TPA Mandung. Harapannya, air yang dimasukkan ke dalam kubangan tersebut bisa meresap ke lapisan bukit sampah terbawah.

    Baca Juga:  Ada Pemilih Jauh dari TPS, Bawaslu Tabanan Khawatir Golput Karena Jarak

    “Pola ini sudah diterapkan di TPA Suwung,” ungkapnya.

    Hanya saja menurut dia, pola yang diterapkan di TPA Suwung memanfaatkan tandon air berkapasitas lima ribu liter.

    “Airnya disuplai terus dan langsung disemprotkan pakai pompa. Strategi ini efektif,” sebutnya.

    Secara umum, lanjut Rentin, kebakaran di TPA Mandung menjadi yang terbesar kedua setelah TPA Suwung. Terutama dari sisi luas dan area yang terbakar.

    Meski demikian, ia tetap mengingatkan bahwa potensi kejadian kebakaran di TPA seluruh Bali hampir sama.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

    “Berbagai TPA di seluruh Bali potensi kejadian kebakarannya hampir sama,” sebutnya.

    Rentin menegaskan, kebakaran TPA Suwung dan Mandung menjadi kesempatan untuk menata ulang pengelolaan sampah di Bali.

    “Mengutip bahasanya Pj Gubernur Bali, kebakaran di TPA Suwung dan TPA Mandung ini memonetum untuk melakukan perubahan manajemen dan tata kelola sampah,” tegasnya. (c/kb)

    Back to top button