News UpdateTabanan

Titik Api di TPA Mandung Masih Muncul Meski Diguyur Hujan

    TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan hingga kini masih melakukan upaya pendinginan terhadap kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung.

    Upaya pendinginan dengan cara melakukan penyiraman secara berkala ini tetap dilakukan meski hujan sudah mulai mengguyur wilayah Tabanan sejak beberapa hari terakhir.

    “(Hujan) belum membantu. Karena (durasi) hujannya sebentar-sebentar,” jelas Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan, AA Ngurah Tresna Dalem, Senin (6/11).

    Ia menjelaskan, titik-titik api kecil masih ditemukan di beberapa area pada TPA Mandung. Khususnya di area timur laut pada TPA Mandung.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Karena itu, proses pendinginan dengan melakukan penyiraman berkala dan menuangkan air ke dalam kubangan masih dilakukan petugas Damkar dan BPBD Tabanan.

    “(Titik-titik api) masih di daerah yang sama (timur laut),” imbuhnya.

    Dengan pertimbangan seperti itu, sampai sejauh ini status darurat penanggulangan kebakaran di TPA Mandung masih berlaku.

    “Status darurat masih (berlaku). Sampai tanggal 10 kalau tidak salah,” sebutnya.

    Baca Juga:  Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

    Di saat yang sama, proses uji coba pengiriman sampah juga masih dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara terbatas.

    Proses uji coba ini juga dibarengi dengan pengangkutan batu kapur untuk membuat landasan bagi truk-truk pengangkut sampah.

    “Pengiriman masih status uji coba,” jelas Kepala DLH Tabanan I Gusti Putu Ekayana secara terpisah.

    Karena masih dalam status uji coba, ia menegaskan bahwa proses pengiriman sampah tidak ditargetkan. Terutama dari sisi jumlah truk yang datang ke TPA Mandung.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    “Kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Selagi masih uji coba, dari segi kuantitas tidak kami targetkan,” tukasnya. (c/kb)

    Back to top button