TABANAN, Kilasbali.com – Komsi II DPRD Tabanan langsung memprioritaskan pengerukan irigasi Subak Luwus I, Marga, Tabanan dilaksanakan tahun 2024.
Diprioritaskanya program tersebut karena salah satu penyebab Subak kekurangan air karena pendangkalan irigasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Tabanan I Wayan Lara. “Alasan lainya karena masalah pertanian masuk dalam program ketahanan pangan. Jadi harus diprioritaskan,” jelas politisi PDI P asal Kerambitan ini.
“Terowongan itu harus dikuras terlebih dulu. Pengerukan itu poinnya terlebih dulu,” kata Lara yang saat itu didampingi anggota Komisi II I Gede Oka Winaya.
Menurutnya, biaya pengerukan tidak terlalu besar. “Paling tidak hanya Rp 25 juta,” imbuhnya seraya menyebut akan segera berkoordinasi dengan Bupati Tabanan soal ini.
Ia menambahkan, persoalan irigasi ini juga perlu diselesaikan secepatnya. Karena ini juga yang mempengaruhi program-program pertanian atau ketahanan pangan tidak bisa berjalan di Subak Luwus I.
“Karena dari tahun ke tahun permohonan sampai dengan proposal tidak ada satupun terealisasi. Ini akan kami koordinasikan ke Bupati Tabanan,” pungkasnya. (m/kb)
