TABANAN, Kilasbali.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menang 97 persen di Kabupaten Tabanan.
Target ini telah ditetapkan dalam Rapat Konsolidasi Internal PDIP Tabanan untuk pemenangan Pemilu 2024 di GOR Debes, Rabu (8/11), yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
“Pilpres, Bali targetnya (Ganjar-Mahfud menang) 95 persen. (Di) Tabanan 97 persen,” ungkap Koster usai memberikan arahan dalam rapat konsolidasi yang dihadiri ratusan kader PDIP Tabanan tersebut dan berlangsung tertutup tersebut.
Selain menargetkan kemenangan untuk Ganjar-Mahfud, rapat tersebut juga menargetkan peningkatan jumlah perolehan kursi dalam pemilihan legislatif (pileg) pada masing-masing jenjang. Baik DPR RI, DPRD Provinsi Bali, maupun DPRD Kabupaten Tabanan.
Koster membeberkan, PDIP Bali membidik tujuh dari sembilan kursi di DPR RI. Kemudian untuk DPRD Provinsi Bali, PDIP Tabanan ditargetkan memperoleh lima dari sembilan kursi yang ada. “Di (DPRD Tabanan) dari total 40 kursi targetnya 30 kursi,” ungkapnya.
Dengan target tersebut, ia berpesan kepada seluruh kader PDIP Tabanan untuk menjaga soliditas untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan tersebut. “Solid dan turun ke masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebut target kemenangan Ganjar-Mahfud yang ditetapkan sebesar 97 persen itu akan menjadi motivasi bagi jajarannya untuk melakukan upaya pemenangan.
“Namanya target, itu menjadi pemicu bagi kami untuk lebih bekerja keras lagi. Motivasi untuk mencari pemimpin terbaik di negeri ini,” ujar Sanjaya.
Ia menyebut sosok Ganjar-Mahfud merupakan pilihan tepat untuk pemimpin Indonesia berikutnya karena memiliki kemampuan manajerial di segala bidang.
“Yang punya pengalaman birokasi, legislatif, dan yudikatif. Hanya Ganjar-Marhfud yang memiliki tiga hal ini,” sebutnya.
Dengan pengalaman tersebut, ia yakin masyarakat di Tabanan akan menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar-Mahfud. Meskipun di Tabanan suara PDIP dalam Pemilu 2019, Pilpres, maupun Pilbup 2020 terbilang mayoritas.
“Waktu pilbup 73 persen tapi ditargetkan 97 persen artinya harus meningkat 20 sekian persen. Ini kan tergantung kesadaran masyarakat selaku pemilih. Walaupun beda partai, saya yakin target ini akan tercapai,” kata Sanjaya.
Khusus di internal PDIP sendiri, menurut Sanjaya kuncinya ada di pemenangan pada pileg 2024 nanti.
“Kuncinya pileg terlebih dulu. Peluangnya banyak asal lebih kerja keras meski PDIP saat ini mayoritas. Soliditas ini yang perlu ditekankan,” tegasnya. (c/kb)
