GIANYAR, Kilasbali.com – Menuju Pemilu Tahun 2024, Dandim 1616/Gianyar, Letkol Eka Wira Dharmawan alias King of Sparko” kumpulkan seluruh Parpol peserta pemilu, Jumat (10/11).
Di Hari Pahlawan, diharapkan menongkati para pejuang kemerdekaan dengan muwujudkan Pemilu damai. Gayung bersambut parpol dan strokholder diwujudkan dengan Deklarasi Pemilu Damai di Markas Kodim 1616/ Gianyar.
Dihadapan pimpinan Parpol dan elemen demokrasi lainnya, Letkol Eka Wira Dharmawan menegaskan, viralnya penurunan atribut parpol saat Kunjungan Presiden Jokowi, TNI juga kena imbasnya. Padahal pihaknya dalam hal ini hanya menjalankan perintah atasan.
Di mana TNI maupun anggota Polri juga ikut di lapangan mengawasi penertiban. Karena kehadiran TNI juga terunggah di media sosial, justru digiring dengan beragam susut berbeda.
“Kami tegaskan pihak TNI tetap netral. Kami hadir berdiri dan mengawasi kegiatan tersebut,” katanya.
Karena itu, pada kesempatan itu, pihaknya megajak semua pihak, khususnya parpol untuk memberikan suguhan terbaik dalam pesta demokrasi.
Bahkan pemilu yang kerap diistilahkan sebagai konflik yang dilegalkan ini harus dimaknai dengan sebuah oersaiangan yang bermartabat, menjunjung nilai kebangsaan dan persatuan.
“Kami hanya mendukung dan wajib mewujudkan Pemilu yang Aman dan Damai,” tegas perwira energik ini.
Dandim mengajak kepada semua pihak untuk berkomitmen mematuhi dan mentaati segala bentuk aturan Pemilu.
Menurut dia, kepatuhan terhadap seluruh aturan akan menjadi jaminan pelaksanaan Pemilu berjalan adil.
“Kita juga harus bisa membentengi diri dari berita hoax yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut dengan menggunakan isu SARA,” tegasnya mengingatkan.
Dandim berharap melalui kegiatan deklarasi damai ini, maka penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Gianyar dapat berjalan aman dan kondusif. Sebab hal itu merupakan syarat mutlak demi mewujudkan kemajuan bangsa.
“Kami berharap seluruh masyarakat berpartisipasi tinggi menyalurkan hak pilihnya untuk mensukseskan semua tahapan pemilu 2024 hingga berjalan lancar,” sarannya.
Kepala Kesbangsospol Gianyar, Dewa Amertha, pada keaempatan itu menegaskan iklim konsudiif adalah suasana wajib dalam meujudkan pemilu damai.Berkaca pada pemilu sebelumnya di Gianyar yang berjalan damai dan tertib serta partisipatif, menunjukan kedewasaan demokrasi di bumi seni. Hal ini menjadi pendidikan politik semakian dinamis dalam garis kondusivitas.
“Seyogyanya ini menjadi motivasi bersama. Semua pihak wajib kawal suksesi Pemilu 2024,” papar Dewa Amerta membacakan Sambutan Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa.
Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura, selain parpol, partisipasi pemilih hingga media juga memiliki peran penting. Seluruh rangkaian sudah berjalan dan hingga kini tidak ada sengketa.
“Mari kita laksanakan tupoksi masing-masing dengan baik. Semoga hasil dari pesta demokrasi ini bermanfaatkan bagi masyarakat,” paparnya singkat.
Kegiatan deklarasi damai tersebut diakhiri dengan penandatanganan ikrar dari para peserta sebagai bentuk komitmen menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil dan transparan demi kemajuan bangsa Indonesia kedepan. (ina/kb)
