TABANAN, Kilasbali.com – Rencana pembangunan ulang atau revitalisasi pasar induk Gadarata Singasana mulai memasuki tahap market sounding.
Market Sounding ini bertujuan untuk mempromosikan proyek peluang investasi bidang infrastruktur serta mendapatkan masukan dari investor terhadap bentuk kerjasama yang ditawarkan.
Rencananya, tahapan ini akan berlangsung pada akhir November 2023 atau akhir bulan ini.
“Akhir November ini dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta,” jelas Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Tabanan, I Gede Urip Gunawan, Minggu (12/11).
Ia menjelaskan, dalam tahap market sounding inilah nantinya akan dilihat daftar panjang investor atau perusahaan yang berminat pada proyek revitalisasi pasar induk Gadarata Singasana.
Dikatakan, tidak ada syarat minimal jumlah perusahaan yang ikut serta dalam tahap ini. Menurutnya, semakin banyak perusahaan makin baik untuk menemukan perusahaan yang memenuhi kualifikasi.
“Target tahun ini sudah ada pengusahanya sehingga tahun depan akan proses lelang lebih mudah. Modal sudah ada, pra kualifikasi sudah jadi. Tinggal tender. Mudah mudahan tahun depan sekitar Februari 2024 sudah mulai lelang,”jelasnya.
Ia optimis revitalisasi pasar melalui skema KPBU atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha ini berjalan sesuai tahapan.
Sebab, revitalisasi pasar induk Gadarata Singasana diprakarsai langsung oleh pemerintah, bukan oleh pihak swasta atau badan usaha. “Pemrakarsanya pemerintah jadi optimis sesuai target perencanaan,”ucapnya. (c/kb)
