DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Kota Denpasar terus menggalakan promosi kawasan Sanur sebagai jantung pariwisata Kota Denpasar, terutama pada pangsa pasar internasional.
Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT, Jo Stevens di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (14/11).
Jaya Negara mengungkapkan, pasca pandemi Covid 19, yang sempat membatasi turis berkunjung, kini kawasan Sanur perlahan kembali ramai didatangi para penikmat wisata, tak terkecuali yang berasal Australia.
“Kami di Pemkot Denpasar saat ini dalam tahap membangkitkan kembali pariwisata di Kota Denpasar setelah hantaman Covid 19 lalu. Kawasan Sanur adalah jantung pariwisata Kota Denpasar, dimana penataan dan pengelolaannya musti mendapat perhatian, sehingga dapat menyedot animo turis, baik domestik maupun mancanegara. Salah satunya adalah tamu Australia yang tak sedikit menjadikan Bali sebagai rumah keduanya,” katanya.
Selain membahas promosi pariwisata Sanur, dalam kesempatan itu juga kedua pihak memperbincangkan kemungkinan peningkatan kerjasama di berbagai sektor atau bidang lainnya, meliputi pendidikan, pertukaran budaya dan ekonomi kreatif.
“Seperti halnya kerjasama Sister City Kota Denpasar dengan Kota Darwin kedepannya, saya berharap agar peningkatan kerjasama Kota Denpasar dan Australia dapat direalisasikan,” ungkap Jaya Negara.
Menanggapi hal ini, Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB dan NTT, Jo Stevens menyambut baik rencana penjajakan dan peningkatan kerjasama pihak Australia dengan Kota Denpasar. Dia mengaku, pihaknya akan siap membantu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan otoritas di pemerintah Australia terkait hal ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar untuk kunjungan ini. Kami tentu akan siap untuk mengkomunikasikan lagi kedepannya, perihal peningkatan peluang kerjasama dengan Kota Denpasar,” jelasnya.
Jo Stevens juga menambahkan, Bali terutama Kota Denpasar, merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis Australia. Selain alam yang menawan, jarak dekat dari Australia adalah alasan lainnya yang menjadi indikator para turis Australia berkunjung ke Bali.
“Seperti yang disebutkan Bapak Walikota, bahwa Bali dan Kota Denpasar adalah rumah kedua bagi turis Australia. Untuk itu, kami siap untuk membantu dalam promosi wisata Kota Denpasar, agar semakin banyak warga Australia yang berkunjung ke sini,” tutupnya. (m/kb)
