GianyarPolitikTokoh

Apresiasi Masyarakat adalah Embrio Suksesi

    GIANYAR, Kilasbali.com – Sebagai Caleg Inchumbent, sosok Desak Putu Tirta, SH, MH, memang terlihat “low profil” namun penuh kejutan.

    Tetapi jangan salah, di balik kondusivitas daerah pemilihannya di Kecamatan Sukawati, apresiasi terus meningkat seiring kinerjanya selama menjabat Anggota DPRD Kabupaten Gianyar.

    Kini, Srikandi PDIP asal Tengkulak Kaja ini, kembali dipercaya sebagai caleg PDIP Dapil Sukawati untuk kedua kalinya.

    Saat menerima sambang tokoh politik dari jajaran Intelkam Polres Gianyar, Jumat (17/11), Desak Tirta melihat pertarungan dalam pileg ini tidak begitu berat.

    Baca Juga:  Berpulang Jelang Pelantikan DPRD Gianyar

    Karena pihaknya selalu turun membina, memelihara dan memupuk konstituen. “Kalau deket-deket pileg baru turun, berat itu,” ujarnya.

    Terkait aspirasi yang diperjuangkan, Desak tidak menyebut spesifik namun menurutnya aspirasi itu bisa dalam bentuk fisik, perda atau kegiatan sosial.

    “Apresiasi itu kan datang dari masyarakat. Kami hanya berusaha berbuat terbaik. Pelestarikan seni budaya warisan leluhur, mengembangkan dan mempertahankan seni budaya Bali, tetap menjadi fokus saya,” ungak Desak penuh senyum ini.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Disebutkan, Desak Tirta menilik dominasi penghasilan masyarakat Gianyar adalah pariwisata. Hal demikian, dengan modal seni dan budaya, tentu akan mendukung eksistensinya.

    “Kalau masyarakat mengapresiasi akan memberikan dukungan. Itu kan kata hati dan kedekatan emosional karena mampu menjembatani aspirasi masyarakat. Masyarakat semakin melek tidak bisa hanya dijanjikan tapi bukti nyata,” tandasnya.

    Karena itu pula dalam pentas di panggung Pileg 2024 ini, dirinya hanya memastikan pemilu berjalan lancar dan kondusif.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Karena itu dirinya pun mengapresiasi langkah stratehis jajaran Polres Gianyar yang selalu ada di setiap tahapan dan aktivitas politik jelang pemilu 2024.

    “Sebagai kontestan, sekecil apapun potensi gangguan ataupun kendala yang ada di masyarakat, tentunya kita akan koordinasikan dengan aparat keamanan,” tambahnya. (ina/kb)

    Back to top button