TABANAN, Kilasbali.com – Dengan mengambil tema “Paduraksa Jayaning Singasana” yang berarti Bersatu Padu Mewujudkan Kemakmuran Tabanan Menuju Kota Singasana Yang Aman, Unggul, Madani (AUM), rangkaian perayaan HUT Kota Tabanan ke-530 Tahun 2023 melibatkan berbagai lintas sektor.
Hal ini sontak membuat perayaan pentas tahunan di Kota Tabanan semakin meriah dan beragam.
Tidak hanya menegaskan tradisi dan budaya sebagai identitas masyarakat, Pemkab Tabanan juga memberikan ruang bagi para komunitas, salah satunya penggemar motor untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui modifikasi dan desain melalui event bertajuk “Tabanan Modification Contest” yang dibuka secara langsung Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Lapangan Sepak Bola Debes, Sabtu, (18/11).
Setidaknya, event ini mampu menghadirkan ratusan unit motor hasil karya modifikator dari seluruh Bali maupun dari luar Bali. Sekitar 500 motor yang mengikuti kontes yang digawangi oleh para komunitas motor Semeton OTO-Modify Bali (SOB) DPC Kabupaten Tabanan. Dengan melibatkan berbagai lintas lini, kontes motor ini diharapkan menjadi ajang yang komprehensif dan merangkul beragam aspek.
“Berbahagia sekali malam ini saya bisa hadir di lapangan Debes dan kayaknya ke depan sangat bagus kita mengadakan kegiatan di lapangan Debes ini buat anak muda. Sebelum saya buka acara, Astungkara saya sampaikan, pemerintah sangat getol-getolnya menata infrastruktur yang kita miliki, salah satunya lapangan Alit Saputra yang kini sudah bagus tertata rapi, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya,” ujar Sanjaya.
Apresiasi Pun diberikan Bupati Sanjaya kepada SOB DPC Tabanan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Ditandai dengan pemukulan alat musik drum, kegiatan Tabanan Modification Contest dibuka secara resmi oleh Bupati Sanjaya yang saat itu bersama salah satu anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Bali, Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Hadir juga Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat dan para undangan lainnya.
Ketua Panitia Kontes I Putu Sukma Antara, mengatakan bahwa yang mendasari diadakannya kontes motor ini, agar mendukung semangat anak muda di bidang modifikator dan juga anak-anak muda di Tabanan juga Bali bisa berkembang di dunia modifikator.
“Kalau motor disini jenisnya banyak, ada yg klasik, matic, custom, ya banyak lah keseluruhannya. Kalau kelasnya ada 10 kelas untuk kontes open dan meetup,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, salah satu peserta Tabanan Modification Contest, mengatakan sangat senang dengan adanya kontes ini.
“Saya merasa sangat semangat dan tentunya juga senang mengikuti kontes serangkaian HUT Kota Tabanan ke-530 tahun ini. Saya berharap, semoga kedepannya kontes serupa terus diadakan untuk menunjang kreativitas pemuda kita. Terimakasih,” kata Made Davin Winarbawa (16) pemuda asal Pangkung Anyar Tabanan. (m/kb)
