Denpasar

Fashion Show Swarnakara Tampilkan Karya Terbaik Desainer dan UMKM Unggulan Kota Denpasar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Fashion Show bertajuk Swarnakara yang diinisasi Dekranasda bersama Disperindag Kota Denpasar dalam ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-16 kembali menampilkan karya terbaik dari Desainer dan UMKM Unggulan Kota Denpasar pada hari kedua yang digelar di Halaman Inna Bali Heritage Hotel, Minggu (24/12) malam.

    Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Antari Jaya Negara mengatakan, gelaran Fashion Show Swarnakara pada Denfest ke-16 ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan ekonomi lokal.

    Baca Juga:  Atlet Tarung Derajat Jatim Latih Tanding ke Bali, Bambang Haryo Soekartono Kecewa

    Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

    “Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat, terlebih di dunia fashion agar bisa turut membangkitan ekonomi di Kota Denpasar,” katanya.

    Antari Jaya Negara juga merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Gathering Bali Fashion Trend 2024 Pamerkan Karya 12 Desainer

    Selain itu, dengan karya yang luar biasa, tentunya kain Bali dan desainer lokal memiliki potensi untuk bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

    Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari yang ditemui disela kegiatan menjelaskan, pada pelaksanaan hari kedua ini, sederet karya dari desiner dan UMKM/IKM juga akan ditampilkan.

    Antara lain, Dewata Busana, Artini Kebaya, Gexoya Kebaya, Kesara Bali, Ayu Khirana dan Prana Bali yang tentunya dibawakan oleh model dengan kepiawaiannya membawakan busana di atas panggung fashion show.

    Baca Juga:  Cetak Pemimpin Tangguh dan Berintegritas

    “Semua karya yang ditampilkan merupakan binaan dari Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar, diharapkan karya dan kain ini mampu menembus pangsa pasar nasional dan global sebagai sebuah kekayaan fashion khas Bali, khususnya Kota Denpasar,” pungkasnya. (m/kb)

    Back to top button