TABANAN, kilasbali.com – Lapas (LP) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan melakukan konsolidasi untuk mengupdate data pemilih Pemilu 2024 pada Sabtu (20/1).
Dari hasil pembaruan data tersebut, terdapat pengurangan pemilih sebanyak 24 orang dari semula 103 orang warga binaan yang masuk ke dalam DPT atau daftar pemilih tetap.
“Terdapat pengurangan DPT sebanyak 24 orang,” jelas Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas Lapas Tabanan, I Wayan Sadiasa, Minggu (21/1).
Ia menjelaskan, pengurangan itu terjadi karena 24 orang warga binaan tersebut ada yang sudah bebas dan sebagiannya lagi pindah ke lapas lainnya.
“Karena warga binaan bersangkutan sudah bebas dan juga terdapat warga binaan yang dimutasi ke lapas lain,” katanya.
Selain itu, ia menjelaskan ada tambahan jumlah warga binaan baru yang masuk ke dalam lapas sehingga perlu dicantumkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
“Sehingga dari pihak penyelenggara yaitu KPU melalui PPK kecamatan bisa mencarikan tambahan surat suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Dajan Peken,” jelasnya.
Sementara itu, anggota KPU Tabanan dari Divisi Data, I Wayan Mudita, berharap partisipasi seluruh warga binaan dalam Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Ia berharap seluruh warga binaan menggunakan hak pilihnya.
“Kami berharap angka partisipasi di Lapas Tabanan itu tinggi. Semua warga binaan bisa menyalurkan hak pilihnya dan terkait hak-hak pilihnya bisa kami lindungi,” tukasnya. (c/kb)
