TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk pada Kamis (1/2) dini hari. Tepatnya di sebelah timur shortcut Pucuk, Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan.
Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 Wita itu, seorang pejalan kaki ditabrak oleh pengendara motor. Usai tabrakan tersebut, pengendara motor itu ditabrak oleh mobil Avanza yang sedang melintas di jalurnya.
Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini antara lain motor Honda Vario berpelat DK 6259 OS yang dikendarai Khoirul Tamimi (27) asal Banyuwangi, Jawa Timur, dan mobil Avanza berpelat DK 1339 HG yang dikendarai I Made Bandem (43) dari Jembrana.
“Serta seorang pejalan kaki atas nama I Made Bandem (45) dari Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan,” jelas Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Rizky Ramadhan, Jumat (2/2).
Ia menjelaskan, sebelumnya pengendara motor Vario DK 6259 OS datang dari arah timur menuju barat atau dari jurusan Denpasar menuju Gilimanuk berjalan dengan kecepatan sedemikian rupa.
“Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara) menabrak pejalan kaki yang sedang menyebrang dari selatan menuju utara jalan,” jelasnya.
Usai tabrakan itu, pengendara motor terjatuh ke kanan dan terseret sampai ke sebelah utara as jalan atau ke jalur kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk.
Saat yang sama, dari arah Gilimanuk datang mobil Avanza DK1339 HG. “Karena jarak yang sangat dekat, terjadi tabrakan di sebelah utara as jalan atau di jalur kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk pada jalur Avanza DK1339 HG,” sebutnya.
Akibat peristiwa itu, pengendara motor Vario mengalami luka robek di dahi, bibir atas, diduga patah tulang paha kanan, patah tulang tangan kanan, dan patah tulang hidung.
Sedangkan pejalan kaki mengalami benjol di bagian dahi, robek dan memar pada bagian pelipis mata kanan, lecet di bagian tulang kering kaki kanan, serta mual-mual. (c/kb)
