TABANAN, Kilasbali.com – Seorang ABK Kapal Riski Mubarok tenggelam di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg pada Selasa (6/2) malam.
Korban yang diketahui atas nama Ali Syaifuloh (30) asal Jembrana itu tenggelam saat memasang jaring di perairan lepas Pantai Soka.
Hingga Kamis (8/1), proses pencariannya masih dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolair Polres Tabanan, Polsek Selemadeg, BPBD Tabanan, Buana Bali Rescue, Tagana, RAPI Selemadeg, dan nelayan lokal.
“Belum ditemukan. Kami masih melaksanakan pencarian dan penyisiran di Pantai Soka serta diperluas sampai Pantai Antap,” jelas Kasatpolair Polres Tabanan AKP I Nyoman Artadana.
Ali Syaifuloh dilaporkan tenggelam pada Selasa (6/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Ia berangkat dengan kapal Riski Mubarok pada sore harinya sekitar pukul 16.00 Wita.
Kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Pengambengan di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Sesampainya di perairan lepas Pantai Soka sekitar pukul 23.30 Wita, ABK lainnya bermaksud menurunkan jaring untuk menangkap ikan. Saat itulah, korban terlihat jatuh dari kapal dan tenggelam.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke nahkoda yang kemudian memerintahkan juru mudi untuk menghentikan kapal dan menyalakan lampu untuk melakukan pencarian.
Namun, sampai dengan Rabu (7/2) pagi Ali Syaifuloh tidak kunjung ditemukan. Pun demikian sampai dengan pencarian dilakukan tim gabungan pada Kamis (8/2) siang. (c/kb)