TABANAN, Kilasbali.com – Pohon Pule berusia ratusan tahun di Pura Dalem Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri tumbang pada Jumat (9/2) sore.
Akibat peristiwa yang dipicu hujan lebat itu, dahan pohon menimpa dan menghancurkan satu palinggih dan penyengker Pura Dalem tersebut.
Selain karena hujan deras, dahan pohon dengan berdiameter dua meter itu juga sudah dalam keadaan lapuk.
Ukuran lingkar dahan pohon itu juga membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan kewalahan melakukan pembersihan dan pemotongan.
Bahkan, petugas BPBD Tabanan sampai memerlukan waktu dua hari untuk melakukan pemotongan. Hari ini, Minggu (11/2), menjadi hari kedua bagi petugas BPBD melakukan pemotongan dahan pohon tersebut.
“Kami dibantu warga (melakukan pemotongan). Namun, karena pohon cukup besar kami selesaikan dua hari,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri, Minggu (11/2).
Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan mengenai tumbangnya pohon Pule berusia ratusan tahun itu pada Jumat (9/2) malam. Sehingga, keesokan harinya atau Sabtu (10/2), pihaknya baru bisa melakukan pembersihan.
Ia menyebut kerusakan pada panyengker dan palinggih pura terbilang parah. Bahkan, panyengker yang rusak panjangnya hampir dua meter.
“Tapi dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan pada panyengker dan satu palinggih di pura itu saja,” tukasnya. (c/kb)