SosialTabanan

Tidak Berubah Signifikan, Penerima BPNT di Tabanan 21.534 KPM

    TABANAN, Kilasbali.com – Program bantuan sosial atau bansos oleh Pemerintah Pusat masih berlanjut di 2024. Bahkan di awal tahun sudah ada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Sesuai data yang diusulkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan, jumlah penerima program BPNT tidak mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan dengan periode 2023 dan dikaitkan dengan dampak El Nino.

    Pada 2024, jumlah penerima BPNT di Kabupaten Tabanan sesuai dengan usulan mencapai 21.534 KPM atau keluarga penerima manfaat. Bantuan ini sudah cair pada Januari 2024 lalu.

    Seperti dijelaskan Kepala Dinsos P3A Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menerima program bantuan sifatnya stagnan. Kalaupun terdapat penambahan atau pengurangan, selisih jumlahnya sangat sedikit.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

    “Kemungkinan untuk data di tahun 2024 jumlahnya stagnan,” ujar Gunawan, Senin (12/2). “Untuk penerima bantuan (KPM) masih menggunakan data terakhir di 2023 yakni sebanyak 21.534 penerima (BPNT),” sambungnya.

    Ia menjelaskan, sejauh ini baru program BPNT yang telah cair pada Januari 2024 lalu. Nilainya sebesar Rp 200 ribu per KPM. “Sementara untuk program bansos lainnya belum,” imbuhnya.

    Penyaluran BPNT akan dilakukan dalam empat tahap yakni pada Januari, April, Juli, dan Oktober. Sebelumnya, BPNT diistilahkan dengan raskin atau beras miskin yang selanjutnya diganti dengan penggunaan kartu elektronik.

    Baca Juga:  Cegah Keterlibatan dalam Judol, HP Personel Polres Tabanan Dirazia

    Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Pemerintah Pusat berharap, penerima bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan gizi seimbang.

    “Kami (di kabupaten) sifatnya hanya meneruskan ke KPM. Menginformasikan bantuan sudah masuk rekening masing-masing dan berkordinasi dengan bank penyalur bantuan,” tukasnya. (c/kb)

    Back to top button