GianyarNews UpdatePolitik

Hindari Ini, KPU Gianyar Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

    GIANYAR, Kilasbali.com – Keberadaan surat suara rusak berpotensi menimbulkan gangguan kondusifitas Pemilu 2024.  Memastikan tidak ada penyalahgunaanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar musnahkan 3.519 surat suara yang rusak, Selasa (13/1) pagi.  Selain surat suara rusak, sisa tinta pemilu juga dimusnahkan.

    Disaksikan berbagai unsur, pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, disaksikan dan dibakar langsung oleh KPU Gianyar, Bawaslu Gianyar, Polres Gianyar dan Kejaksaan Negeri Gianyar. KPU Gianyar juga meminta awak media yang hadir, untuk membakar surat suara rusak tersebut.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Berdasarkan data KPU Gianyar, 3.519 surat suara rusak tersebut, terdiri dari surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 2.754 lembar, surat suara Pemilu DPR RI sebanyak 200 lembar, surat suara DPD sebanyak 74 lembar. Terdapat juga surat suara DPRD Bali sebanyak 311 lembar dan surat suara DPRD Gianyar sebanyak 180 lembar.

    Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura mengatakan, di hari pencoblosan, surat suara yang dibutuhkan sebanyak 390.424 lembar, angka tersebut sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pihaknya juga menyediakan sebanyak 2 persen surat suara cadangan.

    Baca Juga:  Terobosan Sistem Tol Non Tunai Nirsentuh Pertama di Indonesia

    Sementara yang dibakar atau dimusnahkan ini, merupakan surat suara rusak. Dilakukan pembakaran, karena jika didiamkan, pihaknya takut akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, yang dapat menimbulkan persoalan di masyarakat.

    “Potensi yang muncul jika didiamkan, ditakutkan disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab. Pemusnahan ini kita lakukan untuk meyakinkan bahwa KPU dalam mendistribusikan jumlah surat suara itu sudah sesuai dengan jumlah pemilih,” ujar Mura.

    Terkait penyebab surat suara tersebut rusak, Mura tidak mengetahui. Sebab kerusakan memang sudah terjadi sejak surat suara tersebut diterima.

    Baca Juga:  17 Tahun IPeKB, Bertumbuh untuk Melakukan Pengabdian

    “Memang rusak dari sana. Yang rusak ini sudah dilakukan penghitungan oleh kasubag kita. Untuk pemenuhan kerusakan sudah diganti kemarin oleh penyedia,” tandas Mura. (ina/kb)

    Back to top button