TABANAN, Kilasbali.com – Aksi pencurian terjadi di Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Rabu (21/2).
Korbannya adalah I Gede Made Yuliana. Warga yang tinggal di Jalan Teratai Gang XV Nomor 03 ini kehilangan motor Honda Vario berpelat DK 5683 GBG.
Aksi pencurian itu diketahui sekitar pukul 05.00 Wita atau saat korban hendak membeli gas Elpiji untuk memasak.
“Diketahui sekitar pukul 05.00 Wita,” jelas Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara yang mengkonfirmasi terjadinya pencurian tersebut.
Terakhir kalinya motor itu dipakai anak korban, I Gede Putu Adi Wisnu Pramana sehari sebelumnya atau pada Selasa (20/2) sekitar pukul 19.00 Wita.
Usai itu, motor tersebut diparkir di garase rumah korban dengan posisi menghadap ke barat. Selain itu motor tersebut juga dalam posisi tidak dikunci badan.
“Kunci motor itu kemudian dibawa dan disimpan anak korban ke dalam sakunya yang kemudian masuk ke dalam kamar,” ungkap Sumantara.
Keesokan harinya atau pagi tadi, korban baru bangun tidur dan berniat untuk memasak. Saat itu, korban hendak membeli gas Elpiji.
Saat tiba di garase, korban mendapati motornya sudah tidak ada. Korban mengira motor itu sudah dibawa anaknya ke sekolah.
Kemudian korban mencari istrinya dan meminta untuk memastikan apakah anaknya masih ada di kamar. Saat istri korban memeriksa ke kamar, rupanya anak korban masih tertidur.
Saat itulah korban menyadari bahwa motornya itu hilang karena dicuri. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polisi.
“Modusnya, pelaku dengan mudah masuk ke rumah korban karena pintu gerbang tidak terkunci. Dan kunci kontak atau remote cadangan motor ada pada dashboard di bawah stang,” ujarnya.
Sumantara menyebut saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian itu. Dan, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 29,5 juta. (c/kb)