DenpasarPariwisata

Tol Bali Mandara Ikon Pariwisata Bali, Meliuk Bagai Gadis Menari

    DENPASAR, Kilasbali.com – Jalan bebas hambatan yakni Tol Bali Mandara kini menjelma menjadi salah satu ikon pariwisata Bali.

    Hal itu tidak terlepas dari berbagai pesona yang dimiliki jalan tax on location (tol) sepanjang 12,7 km.

    Hanya dengan melihat foto saja di internet, maka publik sudah mengetahui bahwa itu adalah Tol Bali Mandara.

    Keunikan Tol Bali Mandara ini tak hanya dari sisi arsitektur Bali saja, lokasinya yang sangat berbeda dari tol lainnya yang ada di Tanah Air.

    Tol ini berdiri di atas perairan laut yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung atau sebaliknya.

    Dengan menggunakan hampir 14 ribu tiang panjang, tol ini jika dilihat dari atas bagaikan sosok gadis Bali yang sedang meliuk dengan gemulai menari Bali.

    Tak hanya itu, tol ini juga memiliki berbagai pesona nan indah bagi pengguna jalan. Tentunya pesona ini bakal memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka.

    Baca Juga:  Pertama di Bali! Nuanu Hadirkan Taman Multimedia Alam Aurora Park

    Mulai dari bisa melihat aktivitas nelayan tradisional, hamparan hijau hutan mangrove, hingga panorama matahari tenggelam.

    Jasamarga Bali Tol Tingkatkan Pelayanan

    Di sisi lain, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sebagai pihak pengelola terus berupaya meningkatkan dari sisi pelayanan bagi pengguna jalan.

    Seperti halnya saat G20, JBT melakukan pelbagai penataan. Mulai dari penanaman mangrove, membuat taman, hingga menerapkan konsep green energy dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

    Kemudian ornamen khas Bali untuk lampu penerangan jalan, renovasi gerbang tol, hingga pemasangan patung penari Bali.

    Jasamarga Bali Tol Komit Dukung Pariwisata

    Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang menyebutkan, kendaraan yang mendominasi trafik di Jalan Tol Bali Mandara sepanjang tahun 2023 adalah jenis kendaraan roda empat yang merupakan golongan I.

    Seperti sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus yang tercatat sebanyak 9,1 juta kendaraan. Untuk posisi kedua diisi oleh kendaraan Golongan VI, yakni sepeda motor sebanyak 4,9 juta kendaraan.

    Baca Juga:  Luncurkan ‘Pil Sakti’, Mahendra Jaya Beberkan Ini

    Disusul kendaraan Golongan II sebanyak 132 ribu, Golongan III sebanyak 6 ribu), Golongan IV sebanyak 2 ribu dan Golongan V sebanyak seribu kendaraan.

    Peningkatan volume tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Diantaranya, kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas Jalan Tol Bali Mandara, banyaknya event nasional dan internasional di Bali, serta momen liburan.

    “Kami mencatat peningkatan volume lalu lintas sebanyak 893 ribu kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara saat libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 38,6% dibandingkan dengan periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” jelasnya.

    Pihaknya menegaskan akan senantiasa memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna tol. Termasuk melalui penyediaan layanan siaga selama 24 jam.

    Ia berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung mobilitas dan pariwisata di Bali dengan tetap menjaga standar kualitas pelayanan tinggi.

    Baca Juga:  Ini Dia Perda Larangan Naikkan Layangan Radius 9 dari Bandara Ngurah Rai Bali

    Tol Bali Mandara Penyelamat Pariwisata 

    Kepala Dinas Pariwisata, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, Tol Bali Mandara yang dikelola Jasa Marga juga menjadi salah satu penyelamat pariwisata, akibat kepadatan pariwisata yang memicu kemacetan.

    Selain memangkas jarak dan waktu dari arah Sanur menuju Nusa Dua atau ke Bandara Ngurah Rai dan juga sebaliknya, juga menyuguhkan panorama nan indah bagi pengguna jalan. Dalam hal ini tentunya wisatawan yang sedang berlibur ke Bali.

    “Pariwisata Bali sudah bangkit pascapandemi, dan keberadaan Tol Bali Mandara ini juga menjadi penyelamat pariwisata, selain mengurai kemacetan,” katanya.

    Dari Catatan Dinas Pariwisata Bali, kunjungan wisatawan yang berlibur ke Bali sebelum pandemi Covid-19 mencapai 7 juta jiwa lebih.

    Pelan tapi pasti, kunjungan wisatawan pun mengalami peningkatan pascabadai pandemi telah berlalu. Dari target 4,5 juta wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali, tercatat di sepanjang tahun 2023 sebanyak 5,2 juta jiwa. (m/kb)

    Back to top button