TABANAN, Kilasbali.com – Sebanyak 172 negara dan 30 ribu orang peserta akan terlibat dalam World Water Forum atau WWF Ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
Hal ini terungkap dalam media briefing yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kemenkominfo RI, Selasa (16/4).
“Forum ini akan menghadirkan kurang lebih 30 peserta. Partisipasinya dari 172 negara,” jelas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo RI, Usman Kansong.
Usman menjelaskan, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan WWF.
Event kesepuluh ini akan mengangkat tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Endra S Atmawidjaya menjelaskan, forum ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di bidang air pada tingkat dunia.
“Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memberikan pengaruh besar untuk kebijakan di bidang air yang luas karena menyentuh berbagai bidang kehidupan. Isu air merupakan masalah strategis untuk dibahas di level tertinggi,” jelas Endra.
Ia menyebut masalah air akan terus menjadi kendala bila tidak mendapatkan dukungan kebijakan dari tingkat pemimpin dunia.
Sehingga, sambungnya, Indonesia dalam WWF nanti akan mengusulkan persetujuan tingkat menteri-menteri yang bersinggungan dengan kebijakan mengenai air.
“Indonesia (dalam WWF) akan menawarkan lahirnya ministrial declaration. (Persetujuan) ini akan ditandatangani oleh 194 menteri-menteri dari seluruh negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa),” kata Endra. (c/kb)
