BirokrasiPolitikTabananTokoh

Internal Golkar Tabanan Sodorkan Lima Bacabup

    TABANAN, Kilasbali.com – Internal DPD II Partai Golkar Tabanan mengusulkan lima orang kadernya untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada 2024.

    Kelima bacabup tersebut antara lain I Nyoman Wirya yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan, Ni Made Meliani, I Wayan Gindera, Dewa Nyoman Suamba Negara, dan Wayan Sukaja.

    Seluruh nama-nama tersebut akan dikerucutkan kembali melalui proses survei yang akan dilakukan sebanyak tiga kali.

    “Kemudian dikerucutkan melalui survei yang dimulai pada April 2024 ini,” ungkap Sekretaris DPD II Partai Golkar Tabanan, I Made Asta Darma, Rabu (17/4).

    Baca Juga:  Sikapi Pemecatannya dari PDIP, Mulyadi Serahkan ke Megawati

    Ia menjelaskan, internal partainya sudah mulai berproses untuk menghadapi Pilkada 2024 sejak setahun lalu atau sebelum Pemilu 2024.

    Proses ini diawali dengan usulan dari masing-masing DPD yang nanti akan dikerucutkan melalui proses survei.

    “Jadinya calon ini akan disurvei tiga kali. Itupun bergantung pada kesiapan masing-masing nama,” ujarnya.

    Kesiapan yang ia maksud adalah 3O (Otak, Otot, dan Ongkos). Otak menyangkut SDM utama sebagai calon, otot berkaitan dengan basis massa, dan ongkos yang tidak hanya mendanai proses politik selama Pilkada 2024 namun proses survei yang perlu dilalui.

    Baca Juga:  RPJPD Jadi Rujukan Visi Misi Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

    “Ada 16 lembaga survei resmi yang diajak kerja sama induk partai kami. Oleh DPP,” tegasnya.

    Disinggung soal peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk bisa memunculkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilu 2024, Asta Darma mengaku sampai sejauh ini pihaknya masih fokus melakukan konsolidasi di internal pasca Pemilu 2024.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Meski demikian, komunikasi sementara yang telah terjalin dengan Gerindra menyebutkan masing-masing masih menunggu keputusan atau instruksi dari induk partai masing-masing.

    “Gerindra menunggu juga instruksi dari partai mereka. Informasinya seperti itu,” kata Asta Darma.

    Ia enggan berandai-andai soal kemungkinan terjadinya koalisi tersebut. Yang pasti, sambung Asta Darma, partainya sedang berproses. Apapun yang menjadi aspirasi di tingkat bawah akan diplenokan oleh internal partainya.

    “Sekarang ini kan masih cair. Statement ketua kami untuk (koalisi) pilpres dan daerah lain,” katanya. (c/kb)

    Back to top button