Ekonomi BisnisTabanan

Tekan Penggunaan ABT, Perumda TAB Maksimalkan Pelayanan

    TABANAN, Kilasbali.com – Perusahaan Umum Daerah Tirta Amerta Buana (Perumda TAB) terus berupaya memaksimalkan layanannya bagi para pelanggan.

    Terlebih, saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) telah mengeluarkan kebijakan mengenai standar penyelenggaraan persetujuan penggunaan air bawah tanah (ABT).

    Dengan adanya kebijakan tersebut, penggunaan ABT mengharuskan adanya izin resmi.

    Untuk itulah Perumda TAB berupaya memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Terutama para calon pelanggan yang semula menggunakan ABT.

    “Kami memahami pentingnya akses air bersih bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami berkomitmen menyediakan layanan air bersih yang handal dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Tabanan,” kata Kabag Langganan Perumda TAB I Made Sukanta, Senin (6/5).

    Baca Juga:  Jelang Kiriman Sampah dari Denpasar, TPA Mandung Masih Berasap

    Ia tidak memungkiri, sejauh ini masih ada pelanggan yang beralih menggunakan ABT atau menggunakan sumur bor.

    Sepanjang Maret 2024, setidaknya ada 41 sambungan yang memutuskan melakukan pencabutan.

    Menurutnya, pencabutan tersebut bukan hanya dari pengunduran diri atau peralihan ke sumur bor saja, melainkan lebih banyak dilakukan pada rumah kosong dan pelanggan yang tidak melunasi rekening selana empat kali berturut-turut.

    Baca Juga:  Truk Kontainer-Pick Up Tanaman Hias Kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    Sementara itu, Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan Wayan Agus Suanjaya menambahkan, untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, kualitas air juga sudah diuji lab dan terjamin kesehatannya.

    Kebijakan lainnya, Perumda TAB menurunkan harga sambungan baru yang relatif lebih murah dari sebelumnya.

    Selain itu, proses pemasangan sambungan rumah juga dipercepat.

    “Paling lambat tujuh hari dari pendaftaran dan pembayaran RAB air sudah mengalir. Jadi masyarakat bisa cepat mendapatkan pelayanan terbaik kami, termasuk kualitas air juga sudah teruji lab,”jelasnya.

    Baca Juga:  Komisi IV-Disdik Tabanan Gelar Raker Persiapan PPDB 2024

    Agus menambahkan, meski ada pencabutan sebanyak 41 sambungan di bulan Maret, jumlah sambungan baru di bulan yang sama justru mencapai 89 sambungan.

    Termasuk pemasangan kembali setelah pencabutan sebanyak 18 sambungan.

    “Banyak perumahan yang dulunya lamai sumur bor sekarang pilih jadi pelanggan kami, dan kami berani berikan jaminan akan pelayanan terbaik dan kualitas air yang sehat,” tegasnya. (c/kb)

     

    Back to top button