TABANAN, Kilasbali.com – Sebuah tempat reparasi TV atau televisi di Banjar Bangkiang Sidem, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur kebakaran pada Rabu (8/5) sekitar pukul 15.30 Wita.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran pada bangunan rumah milik I Gusti Agung Made Subandia (58) tersebut mengakibatkan kerugian mencapai Rp 200 juta.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 200 juta,” jelas Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata, Kamis (9/5).
Saat kejadian, korban sedang berada di rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari bangunan rumah miliknya yang terbakar tersebut.
Saat berada di rumah, sekitar pukul 15.30 Wita ia mendapatkan kabar dari saksi Agung Kadek Adi Setiawan yang menyebutkan tempat reparasi TV miliknya terdapat kepulan asap.
Selanjutnya, korban dan saksi menuju lokasi kejadian. Sesampainya di sana, korban sudah melihat kobaran api yang sudah membesar.
Upaya pemadaman kemudian dilakukan dengan alat seadanya dibantu oleh warga sekitar. Api baru bisa ditanggulangi sekitar satu setengah jam kemudian atau setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Korban menjelaskan, bangunan tempat reparasi TV tersebut memang merupakan rumahnya. Sehari-harinya, selain sebagai guru, ia bekerja mereparasi TV.
Bangunan itu tidak ia tempati sebagai tempat tinggal. Selama ini, bangunan tersebut hanya dipakai untuk memperbaiki orderan TV yang rusak. Sedangkan kamar-kamar lainnya dalam keadaan kosong.
“Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek atau konsleting listrik di salah satu kamar dalam bangunan rumah tersebut,” imbuh Berata. (c/kb)
