TABANAN, Kilasbali.com – Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang baru dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan hingga kini masih lowong. Padahal, gedung tersebut telah rampung dibangun sejak lima bulan lalu.
Pemkab Tabanan hingga kini belum memberikan kepastian kapan gedung tersebut akan segera ditempati. Terkecuali keterangan bahwa saat ini sedang tahap tender meubelair.
Ini seperti yang diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan, I Made Sumerta Yasa, Senin (20/5).
“(Akan ditempati) setelah meubelair jadi. Ini lagi tahap proses tender,” ujarnya singkat saat disinggung rencana pemanfaatan gedung MPP di Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri tersebut.
Ia menyebutkan, pemanfaatan gedung MPP tersebut tinggal menunggu peresmian saja. Itupun setelah meubelair untuk gedung itu sudah lengkap tersedia. Sehingga untuk sementara, gedung tersebut masih kosongan.
“Yang paling penting, rekomendasi dari Men PANRB untuk MPP sudah keluar,” imbuhnya. (c/kb)
Untuk diketahui, pembangunan MPP sudah berjalan sepanjang 2023. Nilai anggaran pembangunan gedung di sebelah utara Dinas Pertanian Tabanan itu mencapai sekitar Rp 11 miliar. (c/kb)
