DENPASAR, Kilasbali.com – Puluhan keris/kadutan dari sembilan kabupaten/kota dipamerkan dalam Pameran Keris Kadutan Lokalan Bali Tahun 2024 di Ruang Pameran Gedung Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar.
Pameran yang merupakan rangkaian pelaksanaan D’Youth Fest 4.0 itu, dibuka Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat (14/6).
Pameran ini merupakan wahana untuk memberikan ruang apresiasi bagi Pande Keris Muda Bali serta memberikan pemahaman bagi generasi muda tentang Keris Bali.
Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pameran keris ini.
Pameran ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi Mpu Pande Muda Bali. Selain itu, juga diharapkan mampu memberikan edukasi sekaligus menjaga kelestarian Keris Bali sebagai benda budaya yang sangat melekat dengan tradisi Bali.
“Tentu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Panitia yang dalam hal ini Pak Dek Unggit, serta seluruh Mpu Pande dan peserta pameran yang telah mendukung acara ini, semoga kegiatan ini dapat mendukung eksistensi Keris Kadutan Bali, serta memberikan edukasi bagi generasi muda tentang Keris Bali,” ujar Jaya Negara
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, I Kadek Darma Apriana alias Dek Unggit Desti menjelaskan, Pelaksanaan Pameran Keris Kadutan Lokalan Bali Tahun 2024 mengusung tema yakni Atangi Ring Ageni.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi Mpu Pande Muda Bali untuk memamerkan karyanya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar tentang Keris Bali, baik dari segi fungsi, manfaat, hingga cara merawat.
Dikatakannya, pada pameran kali ini, sebanyak 56 Keris Kadutan dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali turut dipamerkan. Hal ini merupakan karya Mpu Pande Muda dari seluruh Bali.
Bahkan, pada pelaksanaan kali ini, Keris Ki Katonjaya Tatasan koleksi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Keris yang menggunakan bahan pasir dari Pesisir Muntig Siokan Sanur juga turut meramaikan pelaksanaan pameran. Selain keris, juga turut dipamerkan karya Topeng, Tapel hingga lukisan khas Bali.
“Semoga pelaksanaan pameran keris lokalan Bali ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat luas serta anak muda Bali tentang pengetahuan Keris Lokalan Bali, sehingga secara berkelanjutan Keris Bali tetap ajeg dan lestari,” pungkasnya. (m/kb)