TABANAN, Kilasbali.com – Rencana pembangunan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan di lahan eks kantor Dinas Pariwisata (Dispar) mulai dilakukan.
Seperti pantauan pada Rabu (14/8), lahan eks kantor Dispar yang berada Jalan Diponegoro, seberang RSUD Tabanan, sudah mulai dibongkar bangunannya.
“Tahapan pelaksanaannya sedang berjalan. Sementara ini baru pembongkaran,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra.
Ia menyebutkan, tahap pembongkaran tersebut nantinya akan berlanjut dengan proses pengerjaan yang meliputi pembangunan konstruksi pondasi. “Konsepnya (parkir) basement,” imbuhnya.
Jadi, sambung Dedy, nantinya parkir di lahan eks kantor Dispar itu akan memiliki satu parkir basement. “Jadi nanti totalnya ada empat lantai,” ujarnya.
Dedy menjelaskan, pembangunan parkir di lahan eks kantor Dispar ini akan dilakukan secara bertahap.
Di tahap awal, pembangunan terkonsentrasi pada struktur pondasi dan konstruksi pada bagian basement.
“Tahap ini baru menyelesaikan pada basement saja. Itu untuk tahun ini saja. Kelanjutannya tahun depan kalau ada tambahan pendanaan,” tegas Dedy.
Khusus untuk pembangunan pondasi dan konstruksi pondasi ini biayanya mencapai Rp 6,89 miliar lebih.
Biaya yang cukup besar itu dikarenakan pembangunan pondasi dan konstruksi parkir basement bertingkat itu memerlukan struktur yang kokoh.
“Strukturnya harus mampu menahan beban (kendaraan),” ujarnya mendetilkan.
Di samping itu, ke depannya parkir tersebut dirancang agar bisa terkoneksi dengan parkir di RSUD Tabanan.
Atau, dengan kata lain nantinya akan ada terowongan yang menghubungkan parkir di lahan eks kantor Dispar dengan parkir di RSUD Tabanan.
“Untuk yang ini (terowongan) tidak dalam waktu dekat. Sekarang baru tahap basement sebagai pondasi awal untuk tahap berikutnya. Kami selesaikan satu per satu,” tegasnya.
Ia menjelaskan, luas parkir di lahan eks kantor Dispar tersebut memiliki luas sekitar 16 are. Kemudian daya tampungnya untuk satu lantai diperkirakan mencapai 60 mobil.
“Kalau motor lebih banyak lagi. Saya tidak hafal detilnya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pemanfaatan lahan eks kantor Dispar sebagai kantong parkir RSUD Tabanan sudah diwacanakan sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan, pembangunannya juga sempat disampaikan dalam diskusi publik yang digelar RSUD Tabanan.
Dengan adanya parkir tersebut diharapkan bisa mengurai kekroditan lalu lintas pada jam-jam tertentu di ujung selatan Jalan Diponegoro yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. (c/kb)