GIANYAR, Kilasbali.com – Ratusan sekeha baleganjur menyeruak serentak diantara 60 ribu lebih warga mengiringi Paket AMAN menuju KPUD Gianyar, Kamis (29/8).
Bermoncong putih barisan paiketan pemangku menuntun iringan yang didominasi sekeha baleganjur berkostum hitam dan merah.
Proses pendaftaran di KPU pun berjalan lancar dan singkat, karena validitas syarat dan kelengkapan pasangan calon sah.
Mulai Pukul.07.00 Wita, Kota Gianyar sudah diserbu warga berpakaian adat.
Sedikitnya 450 sekeha baleganjur berpencar di ratusan titik di sepanjang lintasan yang dilalui iringan paket AMAN menuju Kantor KPU Gianyar.
Demikian ratusan baleganjur lainnya masuk di barisan iringan pawai yang start di Alun-alun Kota Gianyar.
Di depan barisan, seratusan paiketan pemangku memimpin pawai sebagai penuntun arah.
Diikuti baleganjur yang membuat Kota Gianyar menggema di segala arah.
Menyisip barisan bendera merah putih dan bendera PDIP dan Gong Beri mendampingi Mobil Hias pertama yang kendarai pasangan calon.
Menariknya, di depan Pasar Rakyat Gianyar, sedikitnya 200-an anak-anak komunitas Vespa menyambut dengan mempersembahkan bunga.
Secara spontan Agus Mahayastra dan Agung Mayun turun dari kendaraan hias sebagai penghormatan.
Pada kesempatan itu pula Paket Aman sempat “Disandera” untuk berfoto barenng sehingga di tinggal oleh mobil Hias Pertama.
Setelah puluhan baleganjur lainnya melintas, menyusul mobil hias kedua yang bertemakan banteng, menjemput paslon untuk melanjutkan perjalanan.
Melintas di Taman Kota giliran komunitas Land Cruiser menyambut .
Hingga di Jalan Patih Jelantik, simpang Jalan Jata menuju KPUD Gianyar, Pasangan Calon bersama pimpinan Partai berjalan kaki .
Di depan KPUD penyambutan dikomandoi penari Hanoman dilanjutkan pengalungan bunga saat memasuki Kantor KPUD di Lantai II.
Prosesi pemdaftaran pun berjalan lancar dan sekitar satu jam sudah selesai. Setelah Ketua KPUD Gianyar I Wayan Mura menyatakan persyaratan dan kelengkapan paslon Lengkap dan sah.
“Agus” Mahayastra didampingi putrinya Putu Diah Pradnya Maharani dan Anak agung Gde Mayun didampingi sang istri Ida Ayu Diana Dewi.
Di KPU Gianyar Made Mahayastra menyampaikan sambutannya selaku calon Bupati Gianyar. Dia menyampaikan bahwa hari ini dokumen pendaftaran sebagai calon bupati-wakil bupati Gianyar dari Paket AMAN (Agus Mahayastra-Agung Mayun) secara resmi telah diserahkan.
Paket AMAN diusung oleh PDI Perjuangan serta didukung oleh Partai Demokrat, Perindo, dan Hanura.
“Mudah-mudahan dalam proses verifikasi dan sampai nanti ditetapkannya saya dan Agung Mayun bisa berjalan baik dan tentunya tidak ada yang dilanggar,” ucapnya.
Pihaknya berharap kepada jajaran KPU hingga yang terbawah untuk menjaga proses demokrasi ini agar bisa berjalan dengan baik.
“Demokrasi intinya adalah bagaimana kita bisa mendengarkan langsung apa yang dikatakan rakyat, bagaimana kita bisa melihat secara langsung yang dialami oleh rakyat, dan bagaimana kita memberikan solusi, apa itu keinginan rakyat, apa itu kehendak rakyat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus Mahayastra juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Gianyar karena proses pendaftarannya telah mengganggu arus lalu lintas.
Namun dia menyebutkan telah berkoordinasi dengan para aparat terkait, sehingga hal tersebut tidak menimbulkan gangguan.
Ketua DPC PDIP Gianyar tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat yang ditunjukkan hari ini melalui ratusan baleganjur yang mengantarkan dirinya menuju KPU.
“Dari 549 banjar yang ada di Gianyar, 450 sekaa baleganjur yang mengantarkan kita bisa representasikan sebagai perwakilan banjar telah menunjukkan dukungan dengan ikut mengantar dan mendukung paket AMAN ke KPU hari ini,” ucap Agus Mahayastra. (Ina/kb)