DENPASAR, Kilasbali.com – Pelaksanaan Pemelaspasan Candi Bentar dan Pedudusan Alit Pura Ratu Begawan Penyarikan di Banjar Pekambingan, Desa Adat Denpasar ini, sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri karya tersebut di Denpasar, Sabtu (31/8).
Menurutnya, di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upacara yang dilaksanakan.
“Mengenai pelaksanaannya, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi yakni muncul kemandirian dan kesadaran masyarakat yang begitu dalam melaksanakan yadnya, sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.
Pihaknya berharap, setelah dilaksanakannya karya ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon serta krama banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat, serta menetralisir hal- hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Sementara itu, Kelihan Adat Banjar Pekambingan, I Nyoman Diatmika mengatakan, pelaksanaan karya ini merupakan upacara Dewa Yadnya. Adapun kegiatan sudah dimulai sejak 21 Agustus lalu dengan matur piuning, dilanjutkan dengan mereresik hingga puncak karya pada hari ini.
“Upacara ini dipuput Ida Pedanda Griya Telaga dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Walikota Jaya Negara beserta seluruh jajaran yang telah mendukung pelaksanaan upacara saat ini,” ujarnya. (m/kb)