TABANAN, Kilasbali.com – Dua orang pelajar menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Babakan, Desa/Kecamatan Selemadeg, pada Senin (2/9) malam.
Kedua pelajar SMK tersebut diketahui bernama I Gede Apriadi Wiguna dan I Ketut Agus Giri Mertayasa yang sama-sama berusia 15 tahun dari Desa Tiyinggading, Kecamatan Selemadeg Barat.
Kedua remaja yang saling berboncengan dengan motor matik berpelat DK 6504 GBD itu tewas terlindas truk boks berpelat B 9694 AEU bermuatan es krim.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Informasinya, mereka baru saja pulang dari menonton pertandingan futsal.
“Korban meninggal dunia terdiri dari dua orang,” jelas Kepala Seksi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, yang mengkonfirmasi terjadinya kecelakaan maut tersebut pada Selasa (3/9).
Berdasarkan penyelidikan, sebelum kecelakaan itu terjadi, baik truk maupun motor yang dikendarai korban sama-sama datang dari arah timur atau Denpasar.
Posisi kendaraan saat itu, truk bermuatan es krim berada di depan. Sementara, kedua korban dengan motor yang dikendarai berada di belakangnya.
Motor saat itu dikendarai oleh Apriadi Wiguna. Sedangkan Giri Mertayasa dalam posisi berboncengan.
Di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan lurus, kedua korban membantu mendorong motor temannya yang mogok.
Mereka mendorong motor temannya itu dengan cara menggunakan kaki sembari tetap mengendarai motor.
Singkat cerita, motor temannya yang mogok itu berhasil mendahului truk bermuatan es tersebut.
Tapi celakanya, motor yang dikendarai kedua korban justru oleng lantaran bersenggolan dengan badan truk.
Kedua korban kemudian jatuh ke kiri hingga keduanya terlindas truk. Mereka mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Berta menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, kecelakaan diduga disebabkan pengendara motor yang kurang berhati-hati saat melaju sehingga menyenggol badan truk.
“Pengendara motor ini mendorong motor temannya yang rusak karena teming belnya putus,” jelas Berata.
Ia menambahkan, kasus kecelakaan ini masih dalam proses penanganan Unit Lantas Polres Tabanan untuk penyelidikan lebih lanjut. (c/kb).