GianyarPemerintahan

Lowongan CPNS Gianyar Hanya 160 Formasi, Pelamar Tembus 2.669 Orang

    GIANYAR, Kilasbali.com – Dari 160 formasi untuk CPNS di lingkungan Pemkab Gianyar, peminatnya terbilang sangat banyak. Hingga menjelang penutupan pada 10 September 2024, peserta yang sudah mendaftar sekitar 2.669 orang.

    Plt Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Gianyar, Anak Agung Surayadipta, Senin (9/9) menyebutkan, terakhir submit baru mencapai 2.160 dan yang belum 509. “Animo masyarakat untuk mengisi formasi di Gianyar cukup tinggi,” ujar Pejabat asal Ubud ini.

    Baca Juga:  Pungut Anjing Liar, Seorang Wisatawan Kanada Malah Tergigit Rabies

    Gung Surya menyebutkan, para pelamar akan mengikuti sejumlah tahapan sebelum akhirnya dinyatakan lulus. Tahapan pertama seleksi administratif yang dilaksanakan 10 Agustus sampai 13 September 2024.

    Selanjutnya ada test SKD menggunakan sistem CAT, yang mana nilai para peserta akan terlihat langsung usai mereka melakukan test.

    “Jika peserta dinyatakan lolos nilainya dalam test ini sesuai pemeringkatan, baru bisa test mengikuti test ke tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi Bidang non CAT pada tanggal 20-22 November ,” ujarnya.

    Baca Juga:  Dacin Tak Terawat, Pedagang dan Pembeli Rugi

    Terkait pendaftaran yang mengharuskan peserta menggunakan e-materai. Di mana banyak yang kesulitan untuk mendapatkan e-materai. Gung Surya menyebutkan hal itu sudah diperbaiki pusat.

    Peserta bisa menggunakan e-materai mau pun materai konvensional. “Sepengetahuan saya saat ini itu sudah diperbaiki, peserta bisa menggunakan materai konvensional yang bisa didapatkan di toko ATK,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Gianyar membuka 160 formasi CPNS terdiri dari 80 tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis dari jumlah tersebut 3 diantaranya dibuka pelamar dengan kebutuhan khusus.

    Baca Juga:  Satgas Pantau Ketat Medsos pada Massa Kampanye Pilkada

    Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok bisa meloloskan peserta CASN.

    “Selama tahapan tidak ada pungutan biaya dan panitia juga tidak menerima berkas lamaran secara fisik. Semua dilakukan online,” imbuh Agung Suryadiputra yang juga menjabat Kepala Dinas komunikasi dan Informatika ini. (ina/kb)

    Back to top button