PeristiwaTabanan

Truk Muat 10 Ton Tabung Gas Tabrak 2 Warung-Mobil di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    TABANAN, Kilasbali.com – Sebuah truk sarat beban menabrak dua warung dan satu unit mobil di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Rabu (11/9) pagi.

    Kecelakaan itu persisnya terjadi di lingkungan Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, sekitar pukul 06.30 Wita.

    Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan itu membuat dua warung dan mobil yang ditabrak itu rusak. Bahkan, salah satu sisi mobil yang ditabrak sampai terangkat.

    “Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi yang dialami pemilik dua warung dan satu mobil itu,” jelas Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Arta Dana saat dikonfirmasi.

    Baca Juga:  Perayaan HUT Kota Tabanan Ke-531 Tetap Jalan Meski Berhimpitan dengan Pilkada 2024

    Ia menyebut kecelakaan itu terjadi akibat kondisi rem truk yang tidak berfungsi atau blong. “Rem kendaraan (truk) dalam kondisi tidak berfungsi dengan baik,” ungkapnya.

    Truk berpelat L 9854 UL itu dikemudikan Joko Warsito (65) asal Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, dan memuat tabung gas berkapasitas 50 kilogram yang kosong.

    “Total muatan yang diangkut truk itu diperkirakan mencapai sepuluh ton,” imbuh Arta Dana.

    Joko dengan truknya itu bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan kecepatan antara sepuluh sampai 15 kilometer perjam.

    Di lokasi kejadian, Joko hendak mengontrol kecepatan truknya. Namun, rem truk yang dikemudikannya mendadak blong. Truk itupun akhirnya berjalan mundur.

    Joko berusaha mengendalikan laju truknya yang sudah tidak terkendali itu dengan cara banting setir ke kiri.

    Baca Juga:  Bawaslu Bali Pertegas Tempat-tempat yang Dilarang untuk Berkampanye

    Namun, manuver itu justru mengakobatkan bagian belakang truk menabrak mobil Toyota Rush putih DK 1849 KK yang parkir depan warung sampai sisi kanannya terangkat.

    Pantat truk yang di belakangnya sudah ada mobil yang ditabraknya terus merangsek. Selanjutnya, menabrak bagian depan dua warung yang saling bersebelahan itu. “Selanjutnya truk itu baru berhenti,” sebut Arta Dana.

    Singkat cerita, kejadian itu membuat dua pemilik warung yang salah satunya juga menjadi pemilik mobil Toyota Rush putih harus menanggung kerugian.

    Baca Juga:  Segera Buka Rekrutmen PPPK, Pemkab Tabanan Dapat Kuota 384 Formasi

    Kedua orang yang juga warga setempat itu yakni I Nengah Sudiarsa alias Pan Pebri (56) mengalami kerusakan pada bagian depan warungnya dengan kerugian diperkirakan Rp 40 juta.

    Berikutnya, I Made Budiana alias Pak Lili (53) mengalami kerusakan pada bagian depan warung sekaligus mobilnya dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta.

    “Anggota kami kerahkan untuk menjaga dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Selanjutnya, kami menghubungi mobil derek untuk melakukan evakuasi,” pungkasnya. (c/kb).

    Back to top button