PolitikTabanan

Koster-Giri Janjikan Satu Desa Satu Ambulans-Tiap Kecamatan Ada RS Pratama di Tabanan

    TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berjanji akan menerapkan program satu desa satu ambulans.

    Salah satu daerah yang akan menjadi wilayah penerapan program tersebut adalah Kabupaten Tabanan yang terdiri dari 133 desa.

    Tidak hanya itu, Koster-Giri juga menjanjikan pembangunan rumah sakit (RS) pratama di masing-masing kecamatan untuk memudahkan masyarakat menjangkau layanan kesehatan.

    “Astungkara, kalau paket Koster-Giri ini terpilih dari 133 desa yang ada di Tabanan akan kami siapkan ambulans siaga lengkap dengan bidan untuk masyarakat,” ujar Giri Prasta saat berkampanye di wantilan Desa Kaba Kaba, Kecamatan Kediri, Sabtu (12/10).

    Baca Juga:  Warga Lima Desa di Pupuan Kompak Dukung Sanjaya-Dirga

    Masih di bidang layanan kesehatan, Koster-Giri juga menjanjikan program pembangunan rumah sakit (RS) pratama pada setiap kecamatan.

    “Dan, setiap kecamatan, kami pastikan kami bangun rumah sakit pratama. Contoh, (masyarakat) Selemadeg Barat agar tidak ke Jembrana berobat. (Masyarakat) Pupuan biar tidak ke Buleleng (berobat). Maka setiap kecamatan di kabupaten Tabanan akan ada RS Pramata. Itu gratis dan tidak perlu bayar,” ungkapnya.

    Di hadapan masyarakat, pendukung, dan simpatisan yang hadir dalam kampanye itu, Giri Prasta menguraikan cara yang akan diterapkan untuk merealisasikan program-program tersebut bila terpilih dalam Pilkada 2024.

    Baca Juga:  Koster-Giri Uji Publik di Undiksha, Mahasiswa Harus Cerdas Memilih

    Uraian itu ia kemukakan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul soal cara merealisasikan program-program tersebut.

    Ia menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran minimal sepuluh persen untuk bidang kesehatan.

    “Kebutuhan (anggaran) akan kesehatan di Tabanan ini Rp 250 miliar, tetapi Tabanan ini punya uang Rp 150 miliar, kurang lagi Rp 100 miliar. Ini akan ditambah dari (hasil) PHR dari Badung. Gratis apa tidak? Ini solusi yang akan kami berikan bagi masyarakat Tabanan,” bebernya.

    Pola ini juga akan diterapkan pada program-program di bidang prioritas lainnya seperti jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

    “Ini program yang akan saya jalankan. Bagaimana caranya? Saya sudah melakukannya di Badung,” ujar Giri Prasta yang sedang cuti sebagai Bupati Badung tersebut untuk meyakinkan.

    Baca Juga:  Ribuan "Emak-emak" Dukung Koster-Giri, Rebutan Selfie dan Foto di Desa Patas dan Musi Buleleng

    Ia menegaskan, kunci pelaksanaan program-program unggulan tersebut ada pada konsep One Island One Management atau Satu Pulau Satu Manajemen yang telah diterapkan Wayan Koster selama kepemimpinannya sebagai gubernur di periode pertama.

    “Semua (menggunakan konsep) One Island One Management. Satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola akan kami terapkan di seluruh Pulau Dewata,” pungkasnya. (c/kb).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi