TABANAN, Kilasbali.com – Aliran dukungan dari kelompok masyarakat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Mulyadi-Ardika), terus berdatangan.
Hari ini, Selasa (5/11), giliran para lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kediri memberikan dukungan kepada Mulyadi-Ardika.
Tidak hanya itu, mereka juga memberi dukungan linear kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS).
Dukungan itu terungkap usai kegiatan senam lansia rutin yang berlangsung pada Selasa (5/11) pagi. Usai senam, mereka membuat video yel-yel kemenangan bagi dua pasangan calon kepala daerah tersebut.
Koordinator Lansia Kediri, Ni Wayan Murniati, menyebut dukungan kepada dua pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan gubernur dan bupati 2024 itu berasal dari panggilan hati nurani.
“Kami dari lansia Kediri mendukung pasangan Mulyadi-Ardika karena menghendaki adanya perubahan yang lebih baik,” ujar Murniati.
Karena itu, dalam pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, mereka siap memilih pasangan Mulyadi-Ardika.
“Bapak Nyoman Mulyadi adalah tokoh masyarakat Kediri yang betul-betul merakyat, telah banyak berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan sosial masyarakat di kabupaten Tabanan,” ujar Murniati membeberkan alasannya.
Pensiunan guru PAUD ini juga menyatakan pihaknya juga siap mendukung pasangan Mulia-PAS dalam pemilihan gubernur. Baginya, kepemimpinan yang linear dari pusat sampai kabupaten sangat diperlukan untuk memudahkan proses pembangunan.
“Ini penting untuk menjadikan Bali sebagai satu komando dari pusat ke daerah. Presidennya Prabowo, gubernurnya Pak De Gadjah (Muliawan Arya), bupatinya Nyoman Mulyadi. Sehingga, urusan pembangunan di segala bidang akan lebih mudah.
Sementara itu, Mulyadi selaku calon bupati Tabanan nomor urut 1 menyampaikan ucapan terima kasih kepada para lansia di Kediri.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan persatuan lansia di Kediri,” ujar Mulyadi.
Ia juga berpesan kepada para lansia di Kediri untuk tetap menjaga kekompakan, soliditas, dan kebersamaan. Dalam hal politik, Mulyadi juga berpesan untuk menghargai perbedaan.
“Jangan sampai beda pilihan bermusuhan. Ingat jangan ada intimidasi dan intervensi. Pilih sesuai hati nurani,” tegas Mulyadi seraya mengulang ucapan terima kasihnya atas video yel-yel para lansia yang memberikan dukungan kepadanya. (c/kb).