GIANYAR, Kilasbali.com – Peternak babi kini terbilang makmur, karena lonjakan harga babi meningkat tajam dalam sebulan terakhir. Meski ketersediaan tidak ada kendala, peternak was-wa lantaran di musim kemarau ini dibayangi minimnya ketersediaan air bersih. Terlebih kesehatan ternak sangat tergantung pada kebersihan kandang.
Hal itu terungkap saat Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Polsek Ubud, Polres Gianyar Aiptu I Made Widastra, melaksanakan kegiatan sambang dengan masyarakat peternak Babi yang berlokasi di jalan Raya Kengetan-Tebongkang, Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Senin, (11/11) siang.
Pada pertemuan itu, Widastra menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan mendengarkan aspirasi masyarakat mengenai dukungan mereka terhadap program tersebut. Interaksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dalam situasi saat ini.
Salah satu peternak Babi yang ditemui, I Ketut Yadnya, menjelaskan bahwa usaha beternak Babi ini ditekuninya sejak masih duduk di Bangku SMP. Ia melaporkan bahwa saat ini harga babi di pasaran berada dalam kondisi normal dan cenderung meningkat, menunjukkan tren positif dalam bisnisnya.
Namun, I Ketut Yadnya juga menyampaikan kendala yang dihadapi selama musim kemarau, di mana debit air berkurang terutama disaat membersihkan kandang dan merawat babinya. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa ketersediaan pakan Babi dan bibit masih memadai, sehingga usaha ternak Babi tetap dapat berjalan.
Seizin Kapolres Gianyar AKBP Umar, Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana membenarkan Kegiatan personelnya serta menerangkan pentingnya program Ketahanan Pangan dimana Polri turut berperan aktif didalamnya.
“Melalui program ini, Polri tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan produksi pangan di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan global,” katanya.
Lanjutnya, dengan langkah-langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas, diharapkan dapat tercipta sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (ina/kb)