TABANAN, Kilasbali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan bersiap melaksanakan debat terbuka Pilkada 2024 untuk yang kedua kalinya pada Rabu (13/11).
Debat kedua ini akan mengangkat topik pelayanan publik dengan tema : Penguatan Pelayanan Publik Secara Berkeadilan dan Berintegritas.
“Untuk debat kedua mengenai pelayanan publik. Temanya penguatan pelayanan publik secara berkeadilan dan berintegritas,” ungkap anggota KPU Tabanan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Ni Putu Suaryani, Senin (11/11).
Sama seperti pelaksanaan di tahap pertama, debat kedua akan bertempat di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar, pada pukul 19.00 Wita.
Debat tersebut juga disiarkan secara langsung dari salah satu stasiun televisi dan kanal YouTube resmi KPU Tabanan. Selain itu, debat ini juga akan ditayangkan secara ulang di salah satu stasiun televisi.
Sebagai persiapan, KPU Tabanan juga akan melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih. Gladi kotor dijadwalkan pada Selasa (12/11) pukul 16.00 sedangkan gladi bersihnya di hari H, Rabu (13/11), pada pukul 10.00 Wita.
“Kami sebetulnya mengundang pasangan calon. Cuma kemarin (di gladi debat pertama) dipercayakan kepada LO (liaison officer) masing-masing. Ya tidak apa,” jelasnya.
Berkaca pada debat perdana pada Kamis (31/10), menurut Suaryani secara keseluruhan masing-masing pasangan calon puas dengan pelaksanaannya. “Harapannya, di berikutnya bisa dipertahankan atau mungkin ada yang lebih lagi nanti,” ujarnya.
Selain itu, masing-masing tim pendukung pasangan calon juga sudah tertib dan mengikuti aturan debat yang telah disepakati.
“Ada yel-yel kemarin itu tidak masalah. Sudah berlaku sama untuk keduanya. Mereka mengetahui porsinya masing-masing. Kapan boleh dan kapan setop. Mereka sudah memahami aturannya,” kata Suaryani.
Sehingga, sambungnya, di debat kedua nanti pihaknya juga akan memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pendukung pasangan calon untuk berekspresi hanya pada saat commercial break atau jeda iklan.
“Tapi pada saat live (debat berlangsung) tidak bisa karena itu sudah menjadi kesepakatan. Intinya, kami berharap debat kedua nanti bisa menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Tabanan sebagai referensi untuk menentukan pilihan saat Pilkada 2024 nanti,” pungkasnya. (c/kb).
