TABANAN, Kilasbali.com – Dua orang pengendara motor yang sedang melintas di jalur Singaraja-Denpasar, Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, menjadi korban kecelakaan maut pada Senin (18/11) siang.
Kedua korban yang berboncengan menggunakan satu motor itu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Semara Ratih usai diserempet truk yang hendak menyalip dari arah berlawanan.
Kedua korban diketahui atas nama Nyoman Pasar (67) dan Nyoman Gabrug (67) yang tinggal di Banjar Batudingding, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Keduanya mengalami luka-luka serius akibat serempetan itu. Bahkan, kaki Pasar yang sebelah kanan putus. Sementara Gabrug mengalami luka terbuka di kaki kanannya.
Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengkonfirmasi kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita tersebut.
“Kedua korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Semara Ratih,” kata Berata pada Selasa (19/11).
Sementara itu, truk berpelat DK 8277 WA yang menyerempet kedua korban saat ini diamankan pihak Polisi.
Sedangkan sopirnya yang diketahui atas nama Gede Suardana (53) asal Singaraja, Buleleng, masih menjalani pemeriksaan.
Berata menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat truk yang dikendarai Suardana hendak menyalip beberapa motor yang ada di depannya.
Truk tersebut datang dari arah utara atau Singaraja. Sementara, Pasar yang mengendarai motor Supra DK 2692 VR dan membonceng Gabrug datang dari arah selatan atau Denpasar.
“Di TKP (tempat kejadian perkara), truk hendak mendahului kendaraan di depannya sampai melewati as jalan kemudian menabrak motor (menyerempet) yang dikendarai korban dari arah berlawanan,” jelasnya.
Berdasarkan olah TKP, polisi menyimpulkan kecelakaan itu diduga akibat kurang hati-hatinya sopir truk saat menyalip kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. (c/kb)