GIANYAR, Kilasbali.com – Suasana malam minggu di Gianyar sempat ambyar, Sabtu (23/11) malam. Karena kondisi tiba-tiba gelap gulita lantaran hampir seluruh wilayah mengalami mati lampu.
Menyusul terjadinya kebakaran di Gardu induk PLN yang berlokasi di Desa Serongga, Gianyar yang diawali dengan suara suara ledakan sebanyak dua kali.
Dari informasi yang diterima, Minggu (24/11), Kebakaran yang terjadi di PT. PLN Gardu Induk ( GI ) Kabupaten Gianyar sekitar pukul 20.38 Wita.
Dari keterangan salah seorang Satpam PLN, I Ketut Sukayasa, awalnya dirinya mendengar suara ledakan di bagian travo II Gardu Induk ( GI ) Gianyar.
Setelah didekati didapati travo II sudah terbakar, dan Satpam pun menghubungi Supervisor dan stafnya, lanjut meminta bantuan ke Posko Induk Damkar Gianyar.
Berselang 10 menit, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi, namun belum bisa melakukan upaya pemadaman.
Mengingat travo tersebut bertegangan tinggi dan masih mengalirkan arus listrik tegangan tinggi.
Setelah menerima instruksi dari pihak PLN, petugas damkar akhirnya melaksanakan pemadaman api dengan menggunakan air busa ( Foam ), di mana api dapat dipadamkan pada pukul 21.50 Wita.
Manager PLN UPT Bali , Gita Mahardika menyebutkan, penyebab terjadinya kebakaran adalah terlambatnya penggantian alat CT Travo, sehingga terjadi ledakan.
Dari Ledakan ini pula yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Atas musibah ini, arus listrik yang mengalir ke Kabupaten. Gianyar, Bangli dan sebagian Klungkung sempat terganggu.
“Malam itu juga listrik sudah menyala kembali dengan dialihkan ke travo I dan ke gardu induk lainnya. Dari kejadian ini
barang yang terbakar berupa Travo II GI Gianyar, kerugian materiil diperkirakan sebesar tiga ratus juta rupiah,” pungkasnya. (Ina/kb)