TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan setengah petahana I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sanjaya-Dirga) dalam proses penghitungan berbasis formulir C1 Plano.
Meski sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan sendiri belum merilis perolehan suara secara resmi.
Menyikapi itu, Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan mengungkapkan rasa syukurnya. Selain itu, ia menyebut pelaksanaan Pilkada 2024 di Tabanan juga berjalan lancar dan baik.
“Astungkara, Pilkada 2024 sudah berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sanjaya secara singkat sehari setelah Pilkada 2024, Kamis (28/11).
Ia juga berpesan, Pilkada 2024 sebagai sebuah perhelatan politik lima tahunan sudah selesai. Sehingga, ia mengajak semua pihak di Tabanan untuk bersama-sama membangun Tabanan.
“Karena Tabanan ini adalah milik kita bersama. Saatnya berangkulan kembali. Membangun Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” pungkasnya.
Disinggung mengenai ucapan selamat dari pasangan I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Mulyadi-Ardika) yang menjadi rivalnya dalam Pilkada 2024, Sanjaya membalasnya dengan ucapan terima kasih. “Mari lagi bangun Tabanan,” pungkasnya.
Sesuai data internal Tim Pemenangan Sanjaya-Dirga yang berbasis C1 Plano dari 850 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang ada di Tabanan, pasangan Sanjaya-Dirga unggul dengan perolehan suara 204.225 suara atau sekitar 67,10 persen. Sementara rivalnya, Mulyadi-Ardika memperoleh 100.121 suara atau sekitar 32.90 persen.
Posisi perolehan suara itu diamini liaison officer (LO) pasangan calon Sanjaya-Dirga yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani. “Hasil real count ini karena data sudah berbasis C1 plano,” ujar Omardani.
Omardani menegaskan kembali pesan yang disampaikan Sanjaya usai Pilkada 2024 yang mengingatkan seluruh masyarakat Tabanan untuk saling menghargai dan menghormati. Dalam kontestasi, kalah menang itu adalah hal yang wajar.
Masyarakat yang sudah memilih dan menentukan pilihan untuk Tabanan. Maka sudah saatnya untuk saling merangkul bagaimana membangun Tabanan,” ungkapnya.
“Semua masyarakat wajib ikut bersama-sama membangun Tabanan tanpa terkecuali. Siapa itu yang menjadi warga Tabanan wajib bersama-sama membangun Tabanan karena setiap orang memiliki potensi dan sumber daya masing-masing,” imbuhnya.
Ia menegaskan lagi pesan dari pasangan Sanjaya-Dirga, sudah tidak ada lagi yang diperdebatkan baik di dalam kehidupan nyata sehari-hari maupun di dunia maya melalui media sosial terkait pilkada.
“Intinya mari bersama-sama saling bergandengan dan merangkul membangun Tabanan tercinta,” pungkasnya. (c/kb)