DENPASAR, Kilasbali.com – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ngaturang punia dan melakukan penandatanganan prasasti saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Nubung Pedagingan, Caru Rsi Ghana Lan Panca Kelud Griya Budha Purnawati Banjar Gemeh, Desa Adat Denpasar, Selasa (3/12).
Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Griya Budha Purnawati ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dia berharap, setelah dilaksanakannya upacara Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit di Griya Budha Purnawati ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Karya, IB. Gede Ary Wijaya Guntur mengatakan, pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya pengempon dan krama di Griya Budha Purnawati. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta atas anugrah yang diberikan.
“Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewajiban,” ujarnya.
Adapun rangkaian karya dimulai pada tanggal 16 November yang diawali dengan upacara matur piuning karya serta nyukat genah. Sedangkan hari ini dilaksanakan prosesi Mecaru Rsi Gana dan Panca Kelud serta Mendem Pedagingan. Sementara puncak Karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Sukra Paing Matal pada tanggal, 6 Desember 2024. Sedangkan upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada Senin 9 Desember 2024. Adapun Yadjamana Karya dalam karya ini yakni Ida Pedanda Gede Putra Bukit. (m/kb)