GIANYAR, Kilasbali.com – Setelah dilakukan penertiban dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan karaoke, masyarakat mulai nyaman beraktivitas di Alun-alun Gianyar. Namun demikian, pengawasan diharapkan berkelanjutan karena kerap aktivitas karaoke ini lupa waktu.
Kadek Arim salah seorang warga yang kediamannya dekat Alun-alun mengungkapkan, mulai tahun baru tidak ada lagi kebisingan hingga larut malam di Alun-alun. Pihaknya pun mengapresiasi petugas Dinas Satpol PP Gianyar, TNI, kepolisian dan kejaksaan yang telah menindaklanjuti keluhan warga sekitar Alun-alun Gianyar, sehingga kegiatan karaoke saat malam hari, dengan waktu yang tidak terbatas tersebut sudah tidak ada lagi. “Tidak ada lagi karaokean hingga larut malam,” ujar warga Lingkungan Sangging ini, Senin (6/1).
Sementara dari pantauan langsung, Meskipun aktivitas karaoke telah ditegur oleh pihak terkait. Namun saat pagi dan sore hari, masih terlihat adanya aktivitas karaoke.
Terdapat beberapa komunitas, seperti perkumpulan lansia memang masih melakukan aktivitas karaoke. Namun mereka biasanya berkaraoke dari sekitar pukul 08.00 Wita dan biasanya selesai pukul 13.00 Wita. Namun dirinya menilai hal tersebut tidak terlalu mengganggu, karena masih jam sibuk, sehingga dirinya dan warga lainnya menganggap seperti mendengarkan radio.
“Tapi kami harap pengawasan tetap berlanjut. Karena kadang jika beberapa kali lewat waktu tidak ditertibkan, akan terulang lagi,” khawatir warga lainnya.
Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha berharap, tidak ada lagi aktivitas yang mengganggu kenyamanan masyarakat umum. Sebab, Alun-alun Gianyar dibuat oleh Bupati Gianyar, I Made ‘Agus’ Mahayastra untuk menjadi tempat masyarakat melepas penat dari segala aktivitas. “Jadi, hendaknya alun-alun yang ada, harus memberikan rasa nyaman masyarakat secara umum,” ujarnya. (ina/kb)