TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan hasil Pilkada 2024, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sanjaya-Dirga), masih memprioritaskan bidang infrastruktur ke dalam salah satu program prioritasnya dalam kepemimpinan selama 2025-2030.
“Infrastruktur itu nomor satu,” kata Sanjaya usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan calon bupati dan wakil bupati Tabanan hasil Pilkada 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Kamis (9/1).
Menurutnya, perbaikan jalan merupakan salah satu dari program yang hendak dilaksanakan dalam bidang infrastruktur yang masuk ke dalam program prioritas dirinya bersama Dirga.
“Tidak hanya jalan. Ada lapangan. Fasilitas sosial. Fasilitas umum. Pasar. Itu yang menjadi skala prioritas (dalam bidang infrastruktur),” jelasnya.
Sanjaya menambahkan, pelaksanaan program yang salah satunya terkonsentrasi pada bidang infrastruktur itu juga disesuaikan dengan hasil kunjungannya ke tengah masyarakat selama masa kampanye Pilkada 2024.
“Ini sesuai hasil saat kami turun ke masyarakat. Harapannya adalah (perbaikan) infrastruktur. (Untuk jalan) kurang lebih (masih ada) empat sampai lima persen. Kurang lebih 35 kilometer. Itu yang akan kami tuntaskan pertama,” beber Sanjaya.
Secara umum, Sanjaya menyebutkan bahwa sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan setengah petahana, ia dan pasangannya akan membawa program keberlanjutan dalam memimpin Tabanan sepanjang 2025-2030.
“Program sudah kami jalankan selama ini sebagai incumbent. Tinggal melanjutkan apa yang sudah menjadi skala prioritas,” tegasnya seraya menyebut kembali visi misinya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan yakni Nangun Sat Kerti Loka Bali Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
“Tapi itu baru akan start kami lanjutkan setelah kami ditetapkan. Astungkara Februari 2025 atau Maret 2025,” imbuhnya.
Di saat yang sama, ia juga menyampaikan syukur setelah dirinya dan pasangannya, Dirga, ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan terpilih untuk periode 2025-2030. Begitu juga dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan aman dan lancar.
“Kami apresiasi KPU, Bawaslu, termasuk TNI/Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan lancar. Tadi Pj (Penjabat) Gubernur Bali juga memberi apresiasi karena Pilkada di Provinsi Bali berjalan baik. Ada tiga provinsi yakni DKI, DIY, dan Bali yang Astungkara tidak ada gugatan di MK (Mahkamah Konstitusi),” bebernya.
Selebihnya, ia mengajak semua pihak untuk bersatu kembali guna membangun Tabanan dengan baik. Mengingat Pilkada 2024 telah usai.
“Yang tidak baik, kita tinggalkan. Yang baik, kita jalankan bersama. Kami tidak hanya bisa berdua membangun Tabanan. Perlu bantuan semua pihak,” pungkasnya. (c/kb)