GIANYAR, Kilasbali.com – Meski DPR RI menghembuskan diundur dari Februari menjadi Maret 2025, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tetap dijadwalkan 10 Februari mendatang. Pelantikan akan dilaksanakan di Kantor Gubernur Bali.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana usai Sidang Paripurna DPRD Gianyar dengan agenda Pengumuman Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Terpilih, Selasa (14/1).
Dalam Sidang Paripurna, Sudarsana mengatakan surat dari KPU Gianyar masuk pada 9 Januari dan ditindaklanjuti dengan sidang paripurna penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030.
DPRD Gianyar menetapkan I Made Mahayastra dan AA Gede Mayun sebagai pasangan calon bupati terpilih. “Selanjutnya, DPRD Gianyar mengusulkan pengesahan bupati dan wakil bupati terpilih kepada Mendagri melalui Gubernur Bali,” jelas Sudarsana.
Sementara usai sidang, Ketut Sudarsana menyebutkan rencana pelantikan dilaksanakan pada 10 Februari 2025. Di mana pelantikan dilaksanakan di Kantor Gubernur Bali. “Usai pelantikan, bupati terpilih menyampaikan pidato dihadapan DPRD Gianyar dan selanjutnya agenda pelantikan bupati terpilih bersama masyarakat,” jelas Sudarsana.
Kendati demikian, jadwal pelantikan masih menunggu turunnya surat dari Kemendagri berkait jadwal dan tata cara pelantikan. “Harapan kami, pelantikan bisa sesuai jadwal yang telah ditetapkan, mengingat saat Pilkada di Gianyar tidak ada sengketa Pilkada,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPRD juga memberikan harapan kepada bupati-wakil bupati terpilih agar tetap melaksanakan program pembangunan sebelumnya dan ditambah lagi dengan program bupati yang dijanjikan saat Kampanye Pilkada.
“Kami sangat yakin pembangunan di Gianyar lebih baik mengingat antusias warga pemilih yang mencapai 81% lebih,” ujarnya.
Dimana program baru yang dijanjikan Bupati dan Wakil saat kampanye adalah Beasiswa gratis bagi siswa dan program lain yang menyentuh langsung kepada masyarakat Gianyar. (ina/kb)