GIANYAR, Kilasbali.com – Pilkada serentak 2024 sudah berlalu. Meski di Gianyar nihil sengketa Pilkada, masih banyak pekerjaan yang wajib dilaksanakan KPU Gianyar yang masih belum selesai. Terlebih lagi agenda politik ke depan, tahapannya sudah mulai diselenggarakan mulai Tahun 2025 ini.
Ketua KPU Gianyar I Wayan Mura, Senin (20/1), mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan sudah diagendakan dengan apik oleh masing-masing divisi. Sementara tak kalah penting pascahajatan politik adalah penyelamatan arsip-arsip terkait.
“Kita awali dengan penataan kearsipan dokumen penting yang harus kita selamatkan, mana yang bisa dimusnahkan mana yang tidak. Karena ini arsip negara,” terang Mura.
Selain itu, KPU Gianyar juga melakukan pemutakhiran keanggotaan Partai Politik secara berkelanjutan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan nanti juga ada Desa Peduli Pemilu.
“Kita akan melakukan pemutakhiran data pemilih yang kemarin (saat pencoblosan) datang menggunakan KTP, sehingga selanjutnya bisa masuk DPT. Jadi banyak kegiatan pasca pilkada,” tegas Mura.
KPU Gianyar Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bagus Swandhita menambahkan agenda Tahun 2025 ini akan melakukan kajian publik terkait penyebab hambatan sejumlah pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak suara mereka. KPU Gianyar juga akan menggandeng Dinas Pendidikan untuk bisa masuk memberikan pendidikan politik pada siswa atau calon pemilih pemula.
Sementara Divisi Perencanaan dan Data, Dewa Ngakan Nyoman Suardita mengagendakan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan dengan koordinasi setiap 3 bulan sekali dengan Disdukcapil.
“Bahwa di Gianyar ada beberapa pemilih yang belum terdaftar, karena mungkin KTP elektronik mereka belum terbit saat pemilihan. Jadi kita akan laksanakan banyak kegiatan pasca pilkada. Kita tidak tidur, tetap beraktifitas, di samping melakukan Penyusunan kinerja dan laporan kinerja,” jelasnya.
Sedangkan Divisi Teknis KPU Kabupaten Gianyar Ni Made Suniari Siartikawati akan fokus pada update aplikasi Sipol terutama terkait perubahan kepengurusan Partai Politik.
Tak kalah menyita waktu juga, srikandi yang akrab disapa Bu Jro ini akan memfasilitasi masyarakat yang namanya dicatut sebagai anggota parpol. “Keluhan masyarakatnya ini tentunya harus kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Terakhir, Divisi Hukum dan Pengawasan Kadek Agus Mudita bersyukur Pilkada Gianyar tidak sampai terjadi gugatan.
“Artinya masyarakat Gianyar sudah dapat menerima hasil Pilkada Gianyar, meskipun ada beberapa yang perlu kita benahi ke depannya,” ujarnya.
Mengenai penetapan calon terpilih, KPU Kabupaten Gianyar telah menyampaikan kepada DPRD Kabupaten Gianyar untuk disampaikan ke Kemendagri melalui Pemprov Bali. Bahwa pelantikan serentak sesuai Perpres 80/2024 akan berlangsung pada 10 Februari 2025.
“Terkait isu perubahan jadwal pelantikan, sampai saat ini masih mengacu Perpres 80/2024. Dan pelantikan sepenuhnya saat ini bolanya ada di kementerian,” tegasnya. (ina/kb)