TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan bersiap menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sesuai dengan program Pemerintah Pusat.
Sesuai rencana, pemeriksaan kesehatan sebagai kado bagi warga yang sedang berulang tahun itu akan dimulai pada Februari 2025.
Layanan PKG tersebut bisa diperoleh masyarakat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau Fasilitas Kesehatan (Faskes) Primer.
Ini seperti yang diungkapkan Kepala Diskes Tabanan, dr dr. IB Surya Wira Andi, pada Kamis (30/1) malam.
“Semua Puskesmas di Tabanan sudah siap. Dua puluh Puskesmas di Tabanan siap. Tadi saya sudah keliling cek persiapannya seperti di Baturiti dan Penebel,” ujarnya.
Menurutnya, bila dari hasil PKG tersebut mengindikasikan perlu penanganan lebih lanjut, maka penerima layanan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan berikutnya.
Wira Andi juga menambahkan, masyarakat yang ingin mengakses layanan PKG juga harus melakukan pendaftaran terlebih dulu melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) yang bisa diunduh melalui HP atau ponsel.
“Kemudian mendaftar di aplikasi itu. Setelah mendapatkan jawaban (verifikasi) baru bisa ke Puskesmas. Ada sistem dan prosedurnya. Jadi tidak langsung datang ke Puskesmas,” tegasnya.
Melalui proses pendaftaran itu juga, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan karena sedang berulang tahun akan mendapatkan jadwal pemeriksaan.
“Agar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga mengetahui berapa (masyarakat) yang memanfaatkan (PKG),” imbuhnya.
Sesuai namanya, pemeriksaan ini bersifat gratis. Namun, ia tetap menegaskan bahwa untuk memperolehnya, masyarakat yang sedang berulang tahun harus tetap mendaftar di SSM.
“Karena jadwal pemeriksaan diberikan melalui aplikasi itu. (Jadwal) itu yang nanti ditunjukkan ke Puskesmas,” jelasnya.
Menurutnya, layanan PKG yang mesti melalui proses pendaftaran melalui SSM ini telah disosialisasikan ke masyarakat melalui masing-masing kepala puskesmas untuk diteruskan kepada para perbekel atau kepala desa dan kepala lingkungan atau kepala dusun.
“Kami sudah melakukan zoom meeting dengan seluruh kepala puskesmas dan petugas promosi kesehatan. (Syarat) ini sudah disampaikan ke para perbekel dan kepala-kepala dusun. Nanti di medsos (media sosial) juga akan kami sampaikan lagi,” pungkasnya.
Berdasarkan Juknis PKG Hari Ulang Tahun, paket PKG Hari Ulang Tahun ini diberikan untuk seluruh masyarakat sesuai kelompok usianya. Mulai dari bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah, dewasa, lanjut usia (lansia).
Rincian paket PKG Hari Ulang Tahun sesuai kelompok usia sebagai berikut :
1. Bayi Baru Lahir :
a. Kekurangan Hormon Tiroid sejak Lahir
b. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
c. Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
d. Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
e. Kelainan saluran empedu
f. Pertumbuhan
2. Balita dan Anak Prasekolah :
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Tuberkulosis
d. Telinga
e. Mata
f. Gigi
g. Talasemia (mulai usia 2 tahun)
h. Gula darah (mulai usia 2 tahun)
3. Dewasa :
a. Kardiovaskular:
1) Merokok
2) Tingkat aktivitas fisik
3) Status gizi
4) Gigi
5) Tekanan darah
6) Gula darah
7) Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
8) Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
9) Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
b. Paru:
1) Tuberkulosis
2) Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
c. Kanker:
1) Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
2) Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
3) Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
4) Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
d. Fungsi indra:
1) Mata
2) Telinga
e. Kesehatan jiwa ;
f. Hati:
1) Hepatitis B
2) Hepatitis C
3) Fibrosis/sirosis hati
g. Calon pengantin:
1) Anemia (hanya pada perempuan)
2) Sifilis
3) HIV.
4. Lansia:
a. Geriatri
b. Kardiovaskular:
1) Merokok
2) Tingkat aktivitas fisik
3) Status gizi
4) Gigi
5) Tekanan darah
6) Gula darah
7) Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
8) Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
9) Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
c. Paru:
1) Tuberkulosis
2) Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
d. Kanker:
1) Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
2) Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
3) Kanker paru (pada laki-laki)
4) Kanker usus (pada laki-laki)
e. Fungsi indra:
1) Mata
2) Telinga
f. Kesehatan jiwa;
g. Hati:
1) Hepatitis B
2) Hepatitis C
3) Fibrosis/sirosis hati
(c/kb)