DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumbwr Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali dibawakan keranda mayat oleh para pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali, Jumat (31/1).
Selain keranda mayat, aksi damai itu juga dengan membentangkan spanduk bertuliskan Hentikan Union Busting, Lindungi Hak Pekerja Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan spanduk PHK Sepihak Adalah Pelanggaran HAM! Disnaker Jangan Jadi Pelindung Perusahaan.
Aksi damai itu dipicu kekecewaan para buruh atas kinerja Pengawas Disnaker Bali yang lambat dan bahkan kencerungan keberpihakan hingga berujung pemecatan yang menimpa pekerja Angkasa Pura Sport.
“Keranda mayat simbul dari matinya hati nurani Disnaker Bali khususnya para pengawas,” kata Sektretaris Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana dalam orasinya.
Setelah melakukan aksi, perwakilan dan enam orang yang dipecat diterima Kepada Disnaker ESDM Bali. (jus/kb)