TABANAN, Kilasbali.com – Angin kencang yang tiba-tiba berhembus di Tabanan pada Sabtu (1/2) siang, sekitar pukul 12.00 Wita, mengakibatkan dua insiden kecelakaan di tempat terpisah.
Di Kecamatan Tabanan, seorang pengendara motor dan anak yang diboncengnya tertimpa baliho yang tiba-tiba tumbang akibat terpaan angin kencang. Sementara di Kecamatan Penebel, satu unit mobil tertimpa dahan pohon kelapa yang tumbang.
Untuk baliho yang tumbang, peristiwanya terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, bypass Ir Soekarno, lingkungan Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Persis di depan pospol Adipura.
Korbannya bernama Ni Luh Angreni (45) dan anaknya, Komang Teguh Putra Kesyana (9) dari Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga.
Angreni yang juga anggota Bhayangkari Tabanan itu kebetulan sedang melintas di jalur tersebut dengan mengendarai motor dan membonceng anaknya.
“Korban datang dari arah timur dengan membonceng anaknya,” jelas Kepala Seksi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba angin bertiup kencang dan menumbangkan baliho berukuran 30 meter persegi berbahan besi dan pelat yang ada di selatan jalan.
Baliho itu kemudian menimpa Angreni yang sedang mengendarai motor sambil membonceng anaknya tersebut.
“Korban kemudian dibawa ke RS Wisma Prashanti untuk mendapatkan pertolongan pertama. Termasuk anaknya,” imbuh Berata.
Akibat terpaan baliho tersebut, kepala Angreni benjol pada bagian kanannya. Kedua lututnya lecet.
Sementara anaknya, Teguh, mengalami luka lecet di bagian bibir dan nyeri pada bagian punggung.
“Helm korban dan dek motor sebelah kanannya pecah. Sekarang kedua korban masih dalam observasi dokter,” sebut Berata.
Sementara untuk mobil yang tertimpa dahan pohon kelapa yang tumbang terjadi di jalur penghubung antara Desa Riang dan Desa Jegu.
“Kejadiannya siang tadi. Saat angin kencang,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, secara terpisah.
Ia menyebutkan, peristiwa itu mengakibatkan satu unit mobil Splash hitam tertimpa dahan pohon kelapa yang tumbang tersebut.
Akibat peristiwa itu, kap mobil yang dikendarai oleh Ni Luh Kadek Octaviana Dewi (27) dari Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, itu penyok di bagian depan.
“Mobilnya penyok. Korbannya selamat. Cuma mengalami cidera kepala ringan. Sudah dibawa ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan,” pungkas Srinadha Giri. (c/kb)