TABANAN, Kilasbali.com – Angin kencang disertai hujan lebat memporakporandakan belasan kios pedagang di Pantai Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, pada Minggu (9/2) sore, sekitar pukul 15.00 Wita.
Sebagian besar kios pedagang yang merupakan warga desa setempat rusak diterjang angin kencang disertai hujan deras. Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap kios yang berbahan asbes.
“Ada 19 warung (kios) di pinggir pantai. Ada separo yang atapnya hilang. Ada juga yang bagian depannya saja,” jelas Perbekel Desa Belalang, I Made Mustika, Senin (10/2).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meskipun, sebagian besar pedagang saat itu sedang beraktivitas.
“Kemarin itu banyupinaruh. Biasanya kalau banyupinaruh ramai. Cuma karena hujan, (yang datang ke pantai) sepi,” imbuhnya.
Demikian halnya dengan para pedagang yang menempati kios di pinggir Pantai Kedungu tersebut. Menurutnya, semuanya dalam keadaan selamat meski sedang berjualan.
“Karena yang rusak itu asbesnya. Asbesnya terangkat oleh angin. Kalau jatuh mungkin ada korban,” tegasnya.
Mustika belum bisa merinci kerugian materi yang ditimbulkan akibat musibah tersebut. Sebab bangunan kios-kios itu semipermanen dan yang rusak sebagian besar atapnya.
“Kemungkinan tidak sampai puluhan juta. Karena yang rusak sebagian besar asbesnya. Ada yang diterbangkan semuanya. Ada yang diterbangkan sebagian,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Pemerintah Desa Belalang akan segera melakukan perbaikan terhadap kios-kios di Pantai Kedungu yang rusak akibat terpaan angin kencang itu.
Upaya perbaikan itu akan dilakukan pemerintah desa karena para pedagang tersebut menyewa agar bisa berjualan di kios-kios tersebut.
Kendati demikian, Mustika tidak merinci besaran nominal sewa yang disebutkannya tersebut. “Segera mungkin kami akan lakukan perbaikan agar ibu-ibu di sana bisa jualan lagi. Cuma sekarang ini lagi hujan, jadi belum bisa melakukan perbaikan,” pungkasnya. (c/kb)